Pak Tarno & Istri (Foto: Instagram @paktarnomanagementofficial)
Pak Tarno & Istri (Foto: Instagram @paktarnomanagementofficial)

Pak Tarno Masih Perjuangkan Kasus Penipuan Mobil Rp100 Juta

Elang Riki Yanuar • 30 Oktober 2025 13:06
Jakarta: Pesulap pensiun Pak Tarno masih mencari keadilan atas kasus penipuan yang menimpanya pada tahun 2012. Ia mengaku tetap bergelut dengan pihak hukum soal dugaan penipuan mobil sebesar Rp100 juta sebab sikap orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 
 
Meski sudah terjadi 13 tahun lalu, ia masih membicarakan kasus ini demi mendapatkan modal biaya pengobatan stroke. Pak Tarno kembali mengungkit soal penipuan yang membuatnya rugi sampai Rp 100 juta di masa kejayaan dia sebagai pesulap. 
 
Uang tersebut niatnya akan digunakan Pak Tarno untuk menambah biaya pengobatannya. Kali ini, ia menggandeng kuasa hukum baru, Hendro Widodo.

"Aku perlu buat pengobatan, habis banyak," ucap Pak Tarno dengan lirih.
Selama Pak Tarno berjuang melawan sakit stroke, istri pertamanya, Sariyah, sempat menyinggung soal mobil pesulap itu yang digadai. Namun, ia tidak tahu-menahu keberadaan uang hasil gadaian yang ditaksir senilai Rp25 juta. Sariyah merasa suaminya selalu dimanfaatkan orang lain.
 
"Kemarin sempat nerima surat mobil, kan ditahan (suratnya). Akhirnya dimanfaatkan orang. Katanya, Ya sudah, plat mobilnya sudah habis.’ Katanya, sudah digadaikan 25 juta (rupiah) mobilnya. Saya nggak tahu dikemanain itu duitnya. Pokoknya sejak stroke terakhir nggak ke sini," tutur Sariyah.
 
Sariyah mengaku sebelumnya mobil itu sempat digadaikan hanya senilai Rp 5 juta saja karena nomor plat mobil yang hanpir habis. Awalnya uang itu untuk modal jualan Pak Tarno. Pria yang dikenal dengan ungkapan “Jadi Apa Prok Prok Prok” itu pernah menceritakan nasibnya yang buta huruf dan tidak bisa menulis. Kekurangan itu membuatnya kerap jadi sasaran penipuan.

Kronologi Kasus Penipuan Mobil Pak Tarno Tahun 2012

Pada tahun 2012, Pak Tarno tergiur dengan tawaran membeli sebuah mobil Avanza. Pesulap itu pun menyerahkan uang sebesar Rp100 juta kepada terduga pelaku. Namun, mobil yang dijanjikan tak kunjung datang dan uang pun tak sepenuhnya kembali. 
 
Sempat ada kabar bahwa dana dikembalikan sebesar Rp5 juta melalui pengacara sebelumnya. Nyatanya, pesulap berusia 75 tahun itu hanya menerima Rp1 juta.
 
Dua tahun lalu, Pak Tarno pernah mengungkapkan orang yang diduga menipu dan membawa kabur uang Rp100 juta itu adalah mantan manajernya. Alih-alih mencicil pembayaran, terduga tak pernah kembali.
Pesulap pensiun tersebut juga mengungkapkan kalau ini bukanlah bentuk penipuan pertama dari mantan manajer itu. Sebelumnya, terduga beberapa kali meminta modal untuk usaha warung internet (warnet) hingga warung kopi (warkop). Bukannya mendapatkan keuntungan sebagai pemodal, ia terus ditimpa kerugian. 
 
Diketahui bahwa Pak Tarno adalah sosok yang ringan tangan dalam membantu orang lain yang sedang kesulitan. Salah satunya saat seorang tetangga meminjam uang sebagai modal usaha warung internet (warnet). Namun, kebaikan ini sering menjadi bumerang untuk dirinya. Pak Tarno yakin setiap orang yang merugikannya akan mendapatkan balasan dari Tuhan.
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan