Gugatan diajukan pengacara Tony Buzbee, yang juga sempat mengumumkan rencana mengajukan 120 tuntutan hukum baru terhadap Combs pada awal Oktober lalu. Ini adalah satu dari dua tuntutan hukum yang diajukan di Mahkamah Agung Negara Bagian New York pada hari Senin.
Penggugat diketahui bernama John Doe. Ia mengaku bahwa dugaan kekerasan seksual ini terjadi pada tahun 2005. Ketika itu, ia masih berusia 10 tahun dan ingin menjadi aktor dan/atau rapper.
Orang tua John Doe kemudian menyewa konsultan industri demi mendukung karier putranya. Konsultan tersebut merekomendasikan mereka terbang dari rumah mereka di Los Angeles ke New York untuk bertemu dengan tokoh-tokoh industri musik.
Baca juga: P Diddy Tak Dapat Fasilitas Khusus Selama di Penjara |
Selama perjalanan, konsultan mengatur agar Diddy bertemu dengan anak laki-laki itu untuk melakukan "audisi". Combs juga meminta bertemu dengan anak laki-laki itu sendirian, sehingga pada akhirnya ia dibawa ke kamar hotel Combs tanpa pendamping.
Korban sempat membawakan beberapa lagu rap untuk Combs. Setelahnya, rapper ternama itu mengatakan bahwa ia bisa menjadikannya bintang. Combs juga bertanya seberapa besar keinginannya menjadi bintang.
“Penggugat menjawab, seperti yang mungkin dilakukan anak berusia sepuluh tahun, bahwa ia akan melakukan apa saja,” demikian bunyi pengaduan tersebut, seperti dikutip dari Variety, Selasa, 29 Oktober 2024.
Baca juga: P Diddy Dituduh Perkosa Remaja Saat After Party VMAs 2000 |
Seseorang lalu hadir memberikan minuman soda kepada koeban. Ia pun meminumnya dan mulai merasa aneh. Tepat pada saat itu Combs diduga melakukan tindakan melawan hukum terhadap korban.
Pengacara penggugat mengklaim minuman soda yang diberikan ‘seseorang’ kepada korban dicampur dengan obat-obatan, tetapi tidak terbatas pada GHB dan/atau ekstasi.
Sementara itu, korban lainnya menuding P Diddy telah melakukan kekerasan seksual terhadapnya pada tahun 2008 lalu saat mengikuti audisi untuk "Making the Band" pada usia 17 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News