Sang rapper diketahui mendapatkan sel khusus tanpa adanya perlakuan maupun fasilitas khusus. Hal itu diungkapkan oleh salah satu mantan narapidana, Timothy Smith, yang pernah merasakan pahitnya sel unit khusus tersebut.
“Saat ini, uang dan koneksi yang dimilikinya tidak berguna. Dalam sistem federal, kau tidak akan mendapatkan hak istimewa apapun hanya karena kau kaya,” ujar Smith dikutip dari Daily Mail.
Di sel unit khusus, menurut Smith, tahanan hanya diizinkan membawa barang-barang kebutuhan dasar seperti pakaian dan sepatu.
Tidak ada fasilitas lain yang diberikan, termasuk televisi atau radio, bagi penghuni sel tersebut.
| baca juga: Ibunda Tak Terima P Diddy Dihujat karena Kejahatan Seksual |
“Kalaupun ada fasilitas 'mewah' yang didapatkan tahanan di sel unit khusus ini hanyalah Alkitab dan sebuah buku yang diberikan setiap minggu,” kata Smith menambahkan.
P Diddy telah ditangkap di Park Hyatt Hotel, New York, Amerika Serikat, pada 16 September 2024. Kemudian ia dimasukkan ke dalam penjara atas tuduhan perdagangan seks, konspirasi pemerasan, dan prostitusi.
Namun, Diddy membantah semua tuduhan yang mengarah kepadanya dan mengajukan pembelaan tidak bersalah. Lewat kuasa hukumnya, sang rapper mengajukan pembebasan bersyarat yang ditolak mentah-mentah oleh hakim.
Seiring berjalannya kasus, lebih dari 120 orang mengaku menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh rapper dengan nama asli Sean Combs.
P Diddy dituduh menggunakan obat bius untuk membuat para korban tidak sadarkan diri.
Informasi terbaru, ada 7 korban baru yang melaporkan Sean Combs di mana salah satu dari mereka diperkosa saat usia 13 tahun di after party MTV VMA 2000. Korban menyebut P Diddy menjalankan aksi bejatnya bersama artis pria. (Siti Khumaira Susetyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
