Dalam unggahannya di Instagram, Pasha menyebut dirinya berada dalam rapat konsultasi bersama Panja BPIH Komisi VIII 2025 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.
“Dalam hal penyelenggaraan haji sebelumnya 2023 dan 2024, kemudian kita bisa mendapatkan hal-hal yang bisa menjadi evaluasi,” tulis Pasha dalam keterangan fotonya, dikutip Medcom.id.
Pasha menyebut banyak dinamika soal penyelenggaraan haji yang perlu diselesaikan, diantaranya bagaimana ketika jamaah menumpuk, kamar mandi mampet, permasalahan makanan, bus yang tidak datang dan permasalahan pembimbing haji.
“Selain itu ada juga dalam rangka pengawasan haji, saya bersama beberapa kawan ada membentuk tim pengawas lokal di sana (Mekkah), WNI relawan yang mungkin nanti akan ikut membantu pengawasan ibadah haji,” sebut Pasha.
baca juga: Okie Agustina Butuh Waktu Lama untuk Berdamai dengan Pasha Ungu |
Pasha mengatakan, tim pengawas lokal yang berisi relawan WNI akan membantu Timwas Haji dalam proses penyelenggaraan ibadah haji, karena merekalah yang lebih tahu daerah di sana.
Pasha juga menyebut keberhasilan Komisinya dalam menurunkan biaya haji. Pemerintah bersama DPR RI telah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 2025 sebesar Rp 89.410.258.
Dari jumlah tersebut, Biaya Perjalanan ibadah Haji (Bipih) yang akan ditanggung oleh masing-masing jemaah adalah Rp 55.431.750.78.
“Ini menjadi bukti bahwa kerja DPR RI dan Pansus haji sangat bermanfaat untuk kemudian mengevaluasi pelaksanaan haji pada tahun ini,” sambungnya.
Pasha berharap dengan kerja keras pemerintah dan DPR, penyelenggaraan ibadah haji 2025 dapat lebih baik secara kualitas dan kenyamanan, khususnya bagi para jemaah haji Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id