Menurut laporan dari Music News dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan, pria yang diidentifikasi sebagai "John Doe" menuduh Combs melakukan pelecehan terhadapnya saat sedang bekerja di lokasi syuting sebuah iklan.
Menurut gugatan tersebut, John Doe bertugas sebagai fotografer produksi dan ditugaskan untuk mengantar Combs kembali ke lokasi syuting setelah istirahat di trailernya.
Meskipun ada aturan yang melarang kru memasuki trailer para bintang, Combs diduga mendorong fotografer tersebut untuk masuk dengan alasan hal itu bisa membantu kariernya.
Setelah berada di dalam trailer, Combs diduga melakukan tindakan yang tidak pantas dan mencoba membuat korban terlibat dalam aktivitas seksual.
Baca juga: Menbud Ingin Cerita Lokal dari Sabang sampai Merauke Dikembangkan jadi Film |
Meskipun mengidentifikasi dirinya sebagai heteroseksual, fotografer tersebut mengklaim merasa terpaksa menuruti permintaan Combs karena sang rapper mengatakan, "Aku bisa membuat kariermu melejit."
Menanggapi tuduhan ini, tim hukum Combs dengan tegas membantahnya.
Dalam pernyataan resmi mereka menyebutkan, “Tidak peduli berapa banyak gugatan yang diajukan, terutama oleh individu yang tidak berani mencantumkan nama mereka, hal itu tidak akan mengubah fakta bahwa Mr. Combs tidak pernah melakukan pelecehan seksual atau perdagangan manusia terhadap siapapun, baik pria maupun wanita, dewasa maupun anak-anak."
Pihak pengacara juga menegaskan bahwa sistem hukum yang adil akan mengungkap kebenaran, dan mereka yakin Combs akan memenangkan kasus ini di pengadilan.
Saat ini, musisi berusia 55 tahun tersebut masih ditahan di Metropolitan Detention Center, Brooklyn, New York, sejak penangkapannya pada 16 September 2024 atas berbagai tuduhan, termasuk perdagangan manusia dan kejahatan terorganisir.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News