Mengutip NME, sertifikat kematian Osbourne mencatat penyebab kematiannya adalah serangan jantung akut. Sertifikat itu diajukan oleh putrinya, Aimee Osbourne, di sebuah kantor registrasi di London.
Dalam dokumen tersebut juga disebutkan bahwa Ozzy Osbourne menderita penyakit jantung koroner dan Parkinson atau gangguan saraf progresif yang mengganggu gerakan tubuh. Penyakit ini ia derita sejak 2003, namun baru diungkap ke publik pada 2020.
Baca juga: Tangis Sharon Osbourne Pecah di Pemakaman Ozzy Osbourne |
Beberapa minggu sebelum meninggal, Ozzy sempat tampil di konser amal terakhirnya di Birmingham. Acara tersebut mengumpulkan dana besar untuk Cure Parkinson’s, Birmingham Children’s Hospital, dan Acorns Children’s Hospice. Konser itu bahkan disebut sebagai salah satu konser amal dengan pendapatan terbesar sepanjang sejarah.
Lalu pada 22 Juli, kabar kepergian Ozzy ramai diberitakan. Sejumlah laporan media menyebutkan pada hari itu, sebuah ambulans udara terlihat terbang menuju kediaman Ozzy di Chalfont St Giles, Buckinghamshire.
Baca juga: Berduka Atas Meninggalnya Ozzy Osbourne, Pantera Tunda dan Batalkan Sejumlah Konser |
Musisi legendaris tersebut kemudian dimakamkan di pekarangan mansion miliknya di Inggris dalam sebuah upacara yang tertutup, dan hanya dihadiri oleh orang terdekat serta beberapa tokoh terkenal termasuk Elton John dan personel Metallica.
Meskipun upacara tersebut digelar tertutup, sebelum pemakaman, prosesi iring-iringan jenazah Ozzy Osbourne, yang melewati kota kelahirannya, dihadiri oleh ribuan penggemar. Keluarga Osbourne juga singgah di Black Sabbath Bridge dan bangku memorial yang menjadi tempat berkumpulnya para penggemar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id