Liam dan Noel Gallagher (Foto: Instagram Oasis)
Liam dan Noel Gallagher (Foto: Instagram Oasis)

Cegah Calo, Oasis Batalkan 50 Ribu Tiket Konser di Inggris dan Irlandia

Fatha Annisa • 31 Oktober 2024 13:19
Jakarta: Band Oasis akan membatalkan kurang lebih 50 ribu tiket konser tur reuni 2025 di Inggris dan Irlandia. Pembatalan ini sebagai upaya mencegah menjual kembali tiket konser mereka dengan harga tinggi.
 
Dilaporkan NME, sekitar empat persen atau kurang lebih 50 ribu tiket konser tur reuni Oasis berakhir di situs penjualan kembali atau situs penjualan sekunder. Tiket-tiket tersebut dibatalkan pembeliannya.
 
Hal ini menyusul pernyataan Liam dan Noel Gallagher bahwa mereka bermitra dengan platform penjualan tiket sekunder Twickets untuk mencegah calo menjual kembali tiket konser mereka dengan harga tinggi.
 
Baca juga: Liam Gallagher Marah Dibilang Suaranya Sekarang Jelek

 
Tak hanya dalam platform penjualan tiket tersebut, Oasis menyampaikan bahwa tiket-tiket yang dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan di situs lain juga akan dibatalkan.
 
Sementara itu, Live Nation dan SJM selaku promotor konser Oasis turut memberikan tanggapan terkait pembatalan tiket ini. Pihaknya membenarkan bahwa mereka akan membatalkan semua tiket yang dijual melalui situs penjualan tiket sekunder.
 
Nantinya, tiket-tiket yang dibatalkan tersebut akan dijual kembali di platform penjualan tiket resmi Ticketmaster dengan harga yang sama (harga normal).
 
 
Baca juga: Terinspirasi dari Album Oasis, Jersey Keempat Man City Dirancang Noel Gallagher

 
"Syarat dan ketentuan ini berhasil diberlakukan untuk mengambil tindakan terhadap perusahaan tiket sekunder yang menjual kembali tiket untuk mendapatkan keuntungan besar," kata seorang juru bicara promotor, seperti dikutip Antara, Kamis, 31 Oktober 2024.
 
Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan konser tur Oasis pun terus mengimbau penggemar agar tidak membeli tiket dari situs web tidak sah. Namun bagi penggemar yang tiketnya dibatalkan karena kesalahan tetap dapat melapor ke promotor untuk penyelidikan lebih lanjut.
 
"Beberapa di antaranya mungkin curang dan beberapa lainnya dapat dibatalkan," katanya.

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan