Nick sendiri tak hanya mahir di genre jazz, namun juga piawai bermusik dengan multi-genre. Keahliannya itu dibagikan ke orang lain, dengan mengajarkan musik secara privat. Di sisi lain, namanya menjadi ancaman bagi musisi yang tidak mementingkan pendidikan musik.
"Om Nick itu ancaman dulu bagi musisi yang dodol di Indonesia, yang 30 tahun hanya mendoktrin orang-orang bahwa bakat saja cukup. Itu yang zaman saya. Waktu dulu kan hanya otodidak," kata Deviana.
Menurutnya, banyak yang hendak dikerjakan Nick untuk mengembangkan pendidikan musik di Indonesia. Nick juga memerhatikan isu yang ada di Indonesia. Termasuk soal solusi yang muncul dari ide briliannya.
Salah satunya, memanfaatkan gelanggang remaja yang banyak tersebar di Jakarta. Nick ingin membuat festival khusus untuk para pengamen.
"Rencana mengadakan konser atau workshop, untuk membantu para pengamen. Lalu biasa kan, duduk dengan orang-orang (pemangku kepentingan) bilangnya, 'Oh iya, iya, nanti kami dukung. Sponsor segala macam.' Sudah membuat proposal, tetapi setelah itu enggak terdengar lagi. Mungkin dipikir apa sih pengamen," ungkapnya.
Nick Mamahit meninggal dunia pada 3 Maret 2004.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id