Pyjama Man di Konser Lady Gaga Australia (Foto: X/Twitter @sue_meet @JSmith92)
Pyjama Man di Konser Lady Gaga Australia (Foto: X/Twitter @sue_meet @JSmith92)

Penyerang Ariana Grande Ketahuan Masuk Konser Lady Gaga, Langsung Diusir!

Elang Riki Yanuar • 09 Desember 2025 23:52
Jakarta: Penyerang Ariana Grande di acara Wicked: For Good Singapura yang dikenal sebagai Pyjama Man, kembali menghadiri acara Konser The Mayhem Ball Lady Gaga di Brisbane, Australia, Selasa (9/12).
 
Pyjama Man datang memakai kumis palsu dan kacamata hitam sebagai bentuk penyamaran. Namun, sekuriti bisa mengusir pria ini sebelum ia menjalankan aksinya.
 
Melansir dari video yang beredar di media sosial, terlihat bahwa seorang pria dikawal keluar dari konser Lady Gaga di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia. Meski telah mengenakan penyamaran dengan kumis palsu dan kacamata hitam, pihak sekuriti bisa mengidentifikasi sosok yang dikenal sebagai Pyjama Man.

“Kau tahu pria itu? Itu lelaki yang menyerang Ariana (Grande). Itu dia! Serius,” ucap suara dari balik kamera.
Video lain juga menunjukkan bagaimana para pihak keamanan dengan sigap melepas kalung dan gelang penanda VIP milik Pyjama Man. Ekspresi Pyjama Man dalam video itu terlihat tersenyum dan ia berjalan santai di samping dua sekuriti. Terdengar pula sorakan senang para pengunjung saat sang perusuh digiring keluar dari venue. 
 
Menurut kesaksian akun TikTok @hey.itsbass, ia terkejut bahwa Pyjama Man sempat dibiarkan masuk ke area berdiri VIP, tepat di depan panggung Lady Gaga. Ia menceritakan bagaimana kawannya menyadari kehadiran perusuh tersebut dan memutuskan untuk lapor ke pihak keamanan.
 
“Aku yakin si Pyjama Man ini ada di daftar larangan masuk konser. Jadi, dia bisa masuk ke area VIP berdiri, sih, gila. Temanku yang ngeliat dia lebih dulu dan dia juga ngasih tau satpam kalau orang itu gak boleh di sini,” tuturnya. 

Kontroversi Pyjama Man


Johnson Wen, atau yang dikenal dengan julukan Pyjama Man, adalah kreator konten digital asal Australia yang terkenal dengan aksi-aksi nekat di acara publik. Aksi-aksi tersebut sengaja dilakukan demi mencari perhatian dan viralitas di media sosial. 
 
Pyjama Man menjalankan aksi terbarunya saat pemutaran perdana film Wicked: For Good di Singapura pada awal November lalu. Ia terlihat melompati pagar pembatas dan berlari mendekati Ariana Grande. Ia kemudian merangkul pemeran karakter Glinda tersebut.
Kontak fisik tanpa izin ini segera dipisahkan oleh rekan akting Ariana, Cynthia Erivo dan Michelle Yeoh. Petugas keamanan pun segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini. Akibatnya, ia dijatuhi hukuman sembilan hari penjara dan deportasi oleh Pengadilan Singapura. 
 
Ariana Grande bukan artis pertama yang menjadi target Pyjama Man. Dalam beberapa unggahan di akun Instagram miliknya, Pyjama Man menyematkan video yang memperlihatkan dirinya naik ke atas panggung tanpa izin dan berdiri di samping para artis, seperti Katy Perry, The Weeknd, dan duo The Chainsmokers.
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan