Berbagi Ilmu Musik kepada Orang Banyak
Kelihaian Nick dalam bermusik tak disimpan untuk dirinya sendiri. Ia pulang ke Indonesia untuk menyebarkan ilmu yang diperolehnya dari Negeri Kincir Angin itu. Termasuk Prof. Deviana, yang menyerap ilmu darinya.
Deviana sendiri kenal dengan Nick karena obsesinya ingin memiliki kemampuan bermusik seperti Nick Mamahit. Awalnya, Deviana kecil mendengar alunan musik yang dimainkan Nick di jeda program TVRI. Kemudian, tertarik ingin belajar langsung dengan Nick.
Sepulangnya menempuh pendidikan musik di Jerman pada tahun 2000, mantan rektor Jazz & Rock Schulen Freiburg (perguruan tinggi musik di Jerman) ini menghampiri kediaman Nick di Cinere. Kemudian berkenalan, hingga akrab dengan sang guru. Deviana banyak membicarakan tentang ilmu musik dengan Nick.
"Beliau cerita soal macam-macam pengalaman di Belanda tahun 1950-an, beliau kasih kaset-kaset ke saya, produksi dulu rekamannya ada platnya piringan hitam diproduksi oleh label tahun 60-an namanya Remaco. Terkenal tuh dulu," kenang Deviana.
"Terus beliau sering mengeluh bahwa satu peser pun tidak terima dari royalti. Itu namanya musisi kalau belum mengerti bisnis management kan banyak yang tertipu," ungkapnya.

Barang peninggalan Nick Mamahit (Foto: medcom/krispen)