Jakarta: Pengamat musik Wendi Putranto dan musisi Andi Rianto menerka tren musik pada tahun 2022. Hal menarik yang dipaparkan adalah semakin berjayanya musik dangdut."
"Untuk tren musik, saya rasa enggak jauh berbeda dengan 2021 ya. Banyak orang mendapatkan musik baru, lagu baru, artis baru, dari platform streaming seperti Spotify, Resso, JOOX," kata Wendi Putranto, dilansir dari Antara, Selasa, 28 Desember 2021.
Musisi Andi Rianto juga berpendapat hal yang kurang lebih sama dengan Wendi, yaitu dominasi platform streaming digital yang pegang peranan besar terhadap konsumsi musik pada 2022.
"Pengaruh TikTok itu sangat luas, ya, jadi kayaknya kalau misalnya ada satu lagu yang tiba-tiba viral di TikTok pasti akan ada pengaruhnya ke sales, streaming, dan yang lainnya," ujar Andi.
Soal genre musik yang dominan pada 2022, Wendi berpendapat bahwa musik dangdut akan semakin berkibar.
"Lagu-lagu pop Jawa itu besar di 2021 ini. Sebagai the music of our country, dia akan tetap jadi tuan rumah, penggemarnya banyak. Kalau saya lihat, musik ini akan lebih besar lagi dengan varian-varian yang makin beragam," kata Wendi.
"Dulu kan ada dangdut koplo dan sebagainya. Bisa dibilang di 2022 (musik dangdut) masih akan terus menguasai," imbuh dia.
Andi Rianto juga berpendapat hal yang sama. Baginya, tahun 2022 akan mempertemukan kita dengan penyanyi-penyanyi dangdut baru, selain nama-nama yang lebih dulu eksis di ranah musik ini.
"Kalau saya lihat di 2022, musik dangdut akan terus eksis. Nanti akan ada beberapa new act di dangdut, mungkin bisa jadi dari jebolan ajang kompetisi. Tapi pedangdut yang sekarang namanya sudah besar masih akan terus menghasilkan karya baru," ujar Andi.
Sedangkan untuk genre rock, Wendi melihat butuh waktu yang lebih lama untuk pulih setelah dihajar pandemi. Hal itu terkait dengan musik rock yang identik dengan konser-konser luar ruangan, dan cara terbaik menikmati musik jenis ini memang lewat konser dan festival.
"Dia kena (dampak) lebih dulu dan pulihnya paling belakangan. Musik rock enggak bisa nonton sambil duduk. Sekarang kan konser duduk. Teman-teman di Solo sudah mencoba Rock in Solo, penontonnya duduk dan menurut wartawan di sana rasanya janggal. Mereka cuma bisa ngangguk-ngangguk, sementara biasanya kan ada yang headbang segala macam," tukas Wendi yang juga berprofesi sebagai manajamen band rock Seringai.
Andi Rianto sendiri melihat ranah genre rock meski mendapat dampak besar dalam pandemi, akan terus bertahan hingga akhirnya menunjukan dominasinya dalam industri musik pada beberapa tahun ke depan.
"Musik rock pasti tetap akan ada pasarnya dan peminatnya, dan pasti akan lahir new act di genre itu," kata Andi.
"Menurut saya juga nanti pasti akan ada kayak resurrection atau kebangkitan dari grup-grup yang sudah lama eksis di bidang rock," imbuhnya.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan