VOB sudah pernah dua kali berkolaborasi dengan Erwin Gutawa Orkestra, tapi baru kali ini konser di tengah hutan. Setiap kali tampil bersama orkestra, VOB selalu takut jika diharuskan ikut membaca not balok.
"Sebenarnya kita sudah pernah dua kali kolaborasi bareng om Erwin, tapi di hutan ini pertama kali. Kemarin sempat ada ketakutan, jadi kami bertiga ngobrol 'gimana kalau disuruh baca toge-togean, partitur maksudnya. Tapi sebelumnya om Errwin sih membebaskan, ekpektasinya sih mungkin kita bisa lebih belajar lagi," kata Marsya gitaris dan vokalis VOB.
Band metal asal Garut ini menyebutkan tantangan lain ketika tampil di Forestra adalah bakal menghadapi penonton yang kebanyakan duduk. Sebagai band cadas yang kerap berhadapan dengan penonton berdiri hingga moshing, VOB bakal memikirkan cara agar penonton bisa menikmati aksi mereka.
baca juga: Voice of Baceprot Rilis Mini Album Eksplosif Bertajuk TRANSISI |
"Kami kurang terbiasa sama penonton yang duduk. Nah itu akan jadi adaptasi juga mungkin nanti. Terus juga suhu. Dulu pernah juga main di venue yang konturnya hutan, tapi dulu banget sih pas masih sekolah. Jadi sudah lupa rasanya," ucapnya.
Voice of Baceprot bakal membawakan salah satu lagu dari album terbaru mereka. Lantaran konser ini mengusung konservasi alam dan lingkungan, band yang sudah tampil di berbagai festival dunia ini bakal menyajikan lagu bertema serupa.
"Pastinya tentang alam, kepedulian terhadap alam sekitar. Terus isu-isu lain juga tentang kemanusiaan. Karena itu kan seperti tadi dibilang kalau itu masih terkait. Kayak misal kerusakan lingkungan. Salah satu yang paling berat terdampak adalah perempuan," katanya.
Forestra 2025 bakal diadakan pada 30 Agustus 2025 di Orchid Forest Cikole, Bandung. Selain VOB, Forestra bakal menghadirkan kolaborasi Erwin Gutawa Orchestra bersama Reza Artamevia, Sal Priadi, The Sigit, Bernadya, Raja Kirik, Ensemble Tikoro, dan penampilan tunggal dari Iksan Skuter, The Panturas, hingga Oom Leo Berkaraoke.
Tahun ini, Forestra 2025 menghadirkan kategori tiket baru: tiket Awalan Hari. Tiket ini memberikan akses masuk lebih awal ke area pertunjukan, memungkinkan penonton menikmati suasana hutan sejak siang hari hari.
Seiring dengan beragam pendekatan unik yang diusung, Forestra kembali mendapat sambutan positif dari publik di mana Tiket Harmoni 2 dan Simfoni (Presale 1 & 2) telah habis terjual dalam waktu singkat. Saat ini, tiket Simfoni (Presale 3) tersedia dengan harga Rp685.000, sementara kategori tiket Awalan Hari (Early Entry) dapat diperoleh seharga Rp395.000 yang hanya tersedia melalui situs resmi Forestra.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id