Film A World Without (Foto: netflix)
Film A World Without (Foto: netflix)

Tayang Hari Ini, 5 Alasan Menonton Film A World Without

Sunnaholomi Halakrispen • 14 Oktober 2021 08:00
Jakarta: Salah satu film Indonesia terbaru, A World Without, akan tayang secara global di Netflix pada Kamis, 14 Oktober 2021 hari ini . Ada sejumlah alasan untuk menonton film ini.
 
Film ini berlatar beberapa tahun mendatang, saat sebuah organisasi misterius bernama The Light berjanji membantu para anggotanya menjadi versi terbaik dari diri mereka. Namun ketika tiga sahabat menemukan sisi The Light yang sebenarnya, tak ada jalan lain bagi mereka kecuali melarikan diri.
 
A World Without membawa tema empowerment. Film ini menceritakan tentang harapan, keberanian, dan sisterhood, sekaligus menawarkan pandangan unik mengenai segala kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan. Berikut ini lima alasan kenapa film ini layak disaksikan.

1. Cerita yang unik


A World Without menghadirkan misteri dan ketegangan seiring penonton mengikuti kisah tiga remaja perempuan yang mencoba menemukan suara dan kekuatan dari dalam diri mereka sendiri. Sutradara Nia Dinata yang menulis naskah bersama penulis Lucky Kuswandi menjelaskan mengapa A World Without berbeda dari tayangan lainnya.

"Film ini ada di tahun 2030, dan mungkin masih jarang film Indonesia yang berbicara tentang masa depan. Juga belum ada yang membuat film tentang sosok leader atau life coach dengan target anak muda yang masih polos dan masa depannya sangat panjang," tutur Nia Dinata dalam siaran pers.
 
Ia menjelaskan bahwa karakter-karakter dalam film ini akan bisa membuat orang lebih waspada. Tepatnya, berpikir bahwa kalau kita tidak waspada, dunia bisa menjadi seperti yang dibayangkan.
 
"Walau memiliki setting tahun 2030, film ini sangat relevan karena apa yang dicari ketiga karakter ini adalah apa yang dicari oleh kebanyakan orang, yaitu kepastian akan masa depan, sense of community, dan sense of belonging," tambah Lucky.
 
Tayang Hari Ini, 5 Alasan Menonton Film A World Without

2. Lokasi dan kostum yang menarik


A World Without mengambil latar tahun 2030, sehingga kostum dan pakaian pun akan menjadi elemen yang menarik untuk disaksikan di film ini. Lucky Kuswandi menjelaskan alasan di balik pemilihan latar A World Without.
 
"Saat berdiskusi tentang dunia seperti apa yang ingin kami gambarkan, beberapa ciri dari dunia distopia seperti technology-controlled serta hilangnya individualisme dan kemampuan berpikir secara kritis ternyata tidak jauh berbeda dari sekarang ini. Sisi yang menarik dari fiksi distopia adalah ia memberikan cermin agar kita bisa berefleksi," jelasnya.
 
Demi mendapatkan latar yang sesuai dengan cerita, sutradara Nia Dinata yang juga bertugas sebagai desainer produksi memilih bangunan-bangunan yang bergaya art deco dengan arsitektur dari tahun 1920-an yang terlihat timeless. Selain itu, Nia juga desainer kostum Tania Soeprapto dan Isabelle Patrice juga bekerja sama dengan sejumlah fashion designer Indonesia untuk menampilkan berbagai kostum yang apik di film ini.
 
 

3. Misteri The Light


Pada film ini, The Light digambarkan sebagai sebuah organisasi yang menjanjikan kehidupan yang lebih baik namun dikelilingi oleh misteri. Meski awalnya akan terpesona oleh keindahan dan kenyamanan yang ditawarkan The Light, lambat laun penonton pun akan dibuat penasaran dengan kejanggalan di balik tempat ini.
 
"Kami menciptakan The Light untuk menciptakan generasi yang lebih sustainable dan siap menghadapi masa depan," tutur Chicco Jerikho yang memerankan karakter Ali Khan, pendiri The Light.
 
"Ali memiliki pengalaman pahit dan ingin membuat hidup jauh lebih baik sehingga generasi muda nantinya akan menjadi yang kita banggakan," timpal Ayushita yang memerankan karakter istri Ali, Sofia.
 
Tayang Hari Ini, 5 Alasan Menonton Film A World Without

4. Pelajaran untuk generasi muda


Film ini juga memiliki pesan yang bermakna bagi generasi muda. Amanda Rawles, berperan sebagai Salina yang ambisius, menyampaikan bahwa film ini menunjukkan pentingnya untuk berani bersikap jujur. Asmara Abigail yang memerankan karakter Tara juga menyatakan betapa pentingnya bagi anak muda untuk menemukan intuisi maupun suara hati sendiri.
 
"Kita tahu apa yang baik untuk diri kita sendiri dan kita punya passion untuk maju ke masa depan. Itu yang harus diasah supaya kita semakin matang dan berani menghadapi perjalanan ke depannya," tuturnya.
 
Sementara itu, aktris Maizura yang berperan sebagai Ulfah menekankan sisi sisterhood yang mencerminkan kebersamaan dan saling membantu. "Semoga film ini dapat mendorong orang-orang, khususnya perempuan muda, untuk berdiri dan menemukan kekuatan dari dalam diri sendiri," kata Maizura.
 
 

5. Karakter yang beragam


Film ini menampilkan sederet bintang berbakat. Di antaranya, Amanda Rawles, Asmara Abigail, Maizura, Jerome Kurnia, Chicco Jerikho, Ayushita, Richard Kyle, dan Dira Sugandi.
 
Kehebatan akting mereka akan mampu menghidupkan berbagai karakter yang kuat di film ini. Chicco Jerikho menyampaikan bahwa ia mencoba menghidupkan karakter Ali Khan yang misterius dengan jalan menonton beberapa dokumenter dan mengadaptasinya menjadi sebuah sosok yang masuk akal.
 
Sedangkan Lucky Kuswandi, menekankan bahwa ketiga karakter perempuan muda dalam A World Without adalah sosom yang dapat berdiri sendiri dan tidak didefinisikan oleh laki-laki, namun mereka tetap dapat menjadi agen perubahan dengan dasar sisterhood.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan