Joi Harris, seorang stunt rider, tewas pada 14 Agustus 2017, ketika dia kehilangan kendali atas sepeda motornya dan menabrak sisi bangunan di pusat kota Vancouver.
Investigator dari WorkSafe B.C. menuduh bahwa 21st Century Fox membuat daftar panjang kesalahan, termasuk gagal menilai risiko akrobat, gagal mengizinkannya untuk memakai helm, dan gagal membuat penghalang yang akan membuat motornya tetap berada di dalam set film.
Tim investigator itu mengatakan sekarang mempertimbangkan hukuman apa yang harus dinilai.
Dalam sebuah pernyataan, seorang juru bicara Fox mempermasalahkan laporan tersebut, dan mengatakan bahwa studio telah meningkatkan langkah-langkah keamanannya setelah kematian Harris.
"Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan sementara kami dengan hormat tidak setuju dengan beberapa temuan laporan itu, Fox secara menyeluruh meninjau protokol keamanan aksi segera setelah kecelakaan tragis dan telah merevisi dan menerapkan peningkatan prosedur keselamatan dan penegakan hukum," kata juru bicara Fox, seperti dilansir NME.
Michael Buckley, pengacara yang mewakili keluarga Harris, telah mengonfirmasi pada bulan April bahwa keluarga telah menyelesaikan semua tuntutan terhadap studio.
"Orang-orang di 21st Century Fox sangat profesional dan bertanggung jawab dengan cara mereka menangani klaim klien kami," kata Buckley saat itu.
Harris memiliki pengalaman sebagai pembalap lintasan sepeda motor, tetapi belum pernah melakukan aksi film sebelumnya. Laporan kecelakaan menuduh bahwa Fox gagal memberinya orientasi pekerja baru, yang akan mencakup langkah-langkah keselamatan seperti mengenakan helm.
Menurut laporan, beberapa pemain akrobat lainnya melihat Harris selalu meraih rem sepeda motor selama latihan. Jalan tambahan juga sudah ditambahkan untuk memberinya lebih banyak ruang untuk mengerem dengan aman, sebelum aksi fatal itu terjadi.
Laporan tersebut mengutip peraturan yang mengamanatkan bahwa pengendara memakai helm. Setelah kecelakaan itu, semua pemain akrobat mengenakan helm selama aksi sepeda motor pada proses syuting.
(Azhar Bagas Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News