"Kita tidak pernah punya sistem pendanaan dan distribusi formal untuk film dokumenter. Sampai saat ini, kalau enggak dibiayai NGO, ya pembuat filmnya yang menyisihkan uang pribadi dan waktu supaya bisa mewujudkan film yang dia inginkan," kata Direktur Program Good Pitch Southeast Asia (GPSEA) Amelia Hapsari dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat
Menurut Amelia, program GPSEA dapat membuka sumber pendanaan baru bagi pembuat film dokumenter dengan cara menghubungkan mereka dengan berbagai pihak potensial yang dulu belum terpikirkan. Misalnya perusahaan sektor privat yang mempunyai produk tertentu.
Amelia memberi satu contoh kasus tentang dokumenter berjudul That Sugar Film (2014). Karena menyorot konsumsi gula berlebih yang tidak sehat, film ini mendapat dukungan dari perusahaan asuransi yang punya tujuan serupa. Jika masyarakat sehat, perusahaan asuransi juga semakin untung.
Selain itu, GPSEA diyakini mampu membuat film dokumenter sampai pada sasaran yang tepat dan luas. Dampak sosial pun lebih mungkin terwujud karena karya riset kreatif ini tidak hanya disimak kalangan terbatas, yang biasanya komunitas atau teman-teman sendiri.
"Karena kita mengajak berbagai macam orang untuk terlibat di film tersebut sebelum jadi, ketika sudah jadi kita mendapatkan rekan-rekan yang mau memutarkannya," tambah Amelia.
Good Pitch adalah jejaring film dokumenter yang diawali di Inggris tahun 2008 demi mempertahankan kelangsungan proyek dokumenter independen. Waktu itu institusi pemerintah seperti BBC menghapus dukungan terhadap film dokumenter. Kemudian BritDoc dan Institut Film Sundance menginisiasi program ini.
Setelah Eropa dan Amerika, Good Pitch berjejaring di kawasan Asia Tenggara mulai tahun ini. Periode pertama dimulai oleh In-Docs dan Jia Foundation di Indonesia. Mereka telah memilih empat proyek film dokumenter untuk dibantu, yaitu film Intuition (Singapura), Sunday Beauty Queen (Filipina), Audio Perpetua (Filipina), dan Song for My Children (Indonesia).
Keempat sutradara film akan melakukan presentasi di Jakarta pada Kamis 4 Mei 2017 di hadapan sekitar 300 tamu undangan dari beberapa negara. Mereka berasal dari beragam organisasi, meliputi lembaga donor, swadaya, pemerintah, pendidikan, kebudayaan, penyiaran, serta beberapa perusahaan swasta, kelompok pengusaha, dan organisasi massa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id