Dengan tambahan itu, menurut data Katalog Film Indonesia, total penjualan tiket Wiro Sableng selama 18 hari tayang adalah 1,48 juta lembar. Dengan asumsi satu tiket senilai Rp37 ribu, total pendapatan kotor di bioskop adalah Rp54,79 miliar.
Hingga Senin, 17 September 2018, film laga ini masih beredar di 208 layar dan untuk sementara menjadi film domestik terlaris ke-6 selama 2018.
Sementara itu, performa komersial dua film domestik terbaru mengekor di bawah Wiro Sableng. Selama empat hari tayang, Gila Lu Ndro! dari Falcon Pictures mencapai angka penjualan tiket 191 ribu lembar atau setara Rp7,06 miliar. Dalam periode sama, Bisikan Iblis dari MD Pictures mencapai 106 ribu lembar tiket atau setara Rp3,95 miliar.
Kedua film tersebut, berturut-turut, masih beredar di 225 dan 173 layar.
Satu lagi film terbaru adalah Siap Gan! dari produser Wailan Rotinsulu dan Robby Zoriza. Data jumlah tiket belum tersedia, tetapi film masih beredar di 14 layar bioskop non XXI.
Dua film lama yang masih beredar adalah Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta dari Mooryati Soedibyo Cinema, Cinta sama dengan Cindolo na Tape dari produser Andi Burhamzah, serta Jejak Cinta dari produser Jimmy E Alwy D.
Sesat (Rapi Films), Petualangan Menangkap Petir (Fourcolours Films), dan Udah Putusin Aja! (Max Pictures) telah resmi turun layar sejak akhir pekan lalu.
Berikut daftar sementara 15 film terlaris 2018, berdasarkan data terbaru Katalog Film Indonesia per Senin, 17 September 2018.
1. Dilan 1990 (6.315.664)
2. Danur 2: Maddah (2.572.672)
3. Si Doel The Movie (1.757.653)
4. #Teman tapi Menikah (1.655.829)
5. Jailangkung 2 (1.498.635)
6. Wiro Sableng (1.480.983)
7. Sabrina (1.337.510)
8. Kuntilanak (perkiraan 1.236.000)
9. Sebelum Iblis Menjemput (1.122.187)
10. Eiffel… I'm In Love 2 (1.008.392)
11. Yowis Ben (935.622)
12. Rasuk (900.019)
13. Target (823.525)
14. Sajen (792.892)
15. 22 Menit (786.242)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News