Hal tersebut disampaikan oleh Lola Amaria selaku distributor film Pesantren, Lola Amaria Production. Ia mengaku sedih karena terpaksa harus mengumumkan penundaan film tersebut.
“Kami sedih dan rasanya berat sekali mengumumkan penundaan ini, apalagi film ini cukup ditunggu, bukan saja oleh kalangan santri, tapi juga penonton film Indonesia yang mayoritas Islam tapi penasaran seperti apa kehidupan pesantren yang jarang bisa diakses oleh publik," ujar Lola Amaria dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 3 Agustus 2022.
Film Pesantren mendapat sambutan yang hangat di beberapa pemutaran khusus yang sudah pernah diadakan, termasuk ketika menjadi film pembuka Madani International Film Festival 2021 lalu.
Ekky Imanjaya selaku board Madani International Film Festival mengatakan bahwa film Pesantren merupakan film yang cocok menjadi pembuka festival tahun 2021 karena cocok dengan tema tahun itu, yaitu Light: Yang Cahaya, Yang Jenaka. Bahkan, Ekky memasukkan film tersebut ke dalam daftar film Indonesia terbaik tahun 2021.
Film Pesantren diputar untuk publik pertama kali di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) pada tahun 2019. Di IDFA, tiket menonton film Pesantren terjual habis seminggu sebelum festival untuk tiga pemutaran.
Film tersebut juga sempat direncanakan untuk rilis di bioskop di Indonesia pada bulan April 2020, tapi kemudian ditunda karena pandemi.
Terkait penundaan film Pesantren ini, Lola Amaria belum mengatakan pasti jadwal rilis terbarunya.
“Kami berharap bisa segera mengumumkan jadwal rilis yang baru dan semoga kali ini berjalan lancar dan barokah," tutup Lola Amaria.
(Eka Putri Wahyuni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News