Diinisiasi di Indonesia sejak tahun 2016 oleh The Japan Foundation, Jakarta, festival ini telah menarik minat masyarakat untuk mengenal negara Jepang dan budayanya lebih dekat melalui film. Tidak hanya film animasi, genre lainnya seperti komedi, misteri, aksi, dokumenter, serta tentunya drama yang kerap kali mengangkat isu yang nyata dengan kehidupan masyarakat sehari-hari dapat dinikmati selama festival berlangsung.
Daftar 15 Film Jepang yang akan Tayang di JFF 2025
Cells at Work - Takeuchi Hideki (2024)Showtime 7 - Watanabe Kazutaka (2025)
Angry Squad: The Civil Servant and the Seven Swindles - Ueda Shinichiro (2024)
The Boy and The Dog - Zeze Takahisa (2025)
6 Lying University Students - Satoh Yuichi (2024)
Teasing Master Takagi-San - Imaizumi Rikiya (2024)
366 Days - Shinhyou Takehiko (2025)
Petals and Memories - Maeda Tetsu (2025)
Ghost in the Shell - Oshii Mamor (1995)
Seven Samurai - Kurosawa Akira (1954)
Sunset Sunrise - Kishi Yoshiyuki (2025)
A Big Home - Takebayashi Ryo (2024)
Linda Linda Linda - Yamashita Nobuhiro (2005)
Goodbye, Donglees - Ishizuka Atsuuko (2022)
A Girl Named Ann - Irie Yu (2024)
Selain lima belas film yang akan tayang, JFF 2025 juga mengadakan program pendukung lainnya, seperti mengumpulkan merchandise spesial yang bisa dikoleksi dari tahun ke tahun secara gratis; kegiatan edukasi, seperti JFF x Working in Japan, yaitu pemutaran khusus bagi pelajar bahasa Jepang yang ingin bekerja di Jepang dengan visa SSW (Specified Skilled Worker); serta ruang percakapan bahasa Jepang bersama penutur asli yang akan dilaksanakan di JFF Padang.
Film yang dipilih sebagai pembuka berjudul Sunset Sunrise karya sutradara Kishi Yoshiyuki yang dirilis tahun 2025. Film ini mengambil latar di daerah yang terkena dampak gempa dan tsunami tahun 2011 dengan suasana saat pandemi Covid-19. '
Tidak sekadar film yang mengangkat tema bencana yang biasa, film ini memanusiakan orang-orang yang mengalami bencana dan kesedihan dengan situasi komedi yang natural. Film ini telah ditayangkan di beberapa festival di luar Jepang seperti Italia, Beijing, Shanghai, Boston, Toronto, dan Chicago.
“Tahun ini, Japanese Film Festival (JFF) kembali hadir di tahun kesembilan penyelenggaraannya. Festival ini telah melalui beragam dinamika kondisi pemutaran film, baik secara luring maupun daring, berkolaborasi dengan berbagai festival maupun kolaborator film di Indonesia, serta mengikuti perkembangan tren maupun karakteristik penikmat film Jepang yang semakin berkembang,” ujar Inami Kazumi, Director General The Japan Foundation, Jakarta.
Japanese Film Festival 2025 berkolaborasi bersama enam komunitas sebagai kolaborator di kota penyelenggaraan JFF, serta didukung oleh mahasiswa dari ISI Padangpanjang.
Jadwal dan Harga Tiket JFF 2025
Festival akan dibuka di Jakarta tanggal 6-9 November 2025 dan ditutup di Palembang serta Surabaya ada 19–21 Desember 2025. Penjualan tiket akan dibuka tanggal 31 Oktober 2025 pukul 15.00 WIB di kanal penjualan tiket CGV seperti ticket box, aplikasi maupun situs web dengan harga Rp30 ribu per film. Pembelian secara daring akan dikenakan biaya administrasi tambahan. Berikut rincian jadwal JFF 2025 di sembilan kota Indonesia.Jakarta, 6-9 November 2025 (CGV Grand Indonesia)
Bandung, 21-23 November 2025 (CGV 23 Paskal Shopping Center)
Padang, 22 November 2025 (CGV Raya Padang)
Medan, 6 Desember 2025 (CGV Focal Point)
Balikpapan, 6 Desember 2025 (CGV Plaza Balikpapan)
Makassar, 12-14 Desember 2025 (CGV Panakkukang Square)
Yogyakarta, 13-14 Desember 2025 (CGV Pakuwon Mall Jogja)
Palembang, 19-21 Desember 2025 (CGV Social Market)
Surabaya, 19-21 Desember 2025 (CGV BG Junction)
Tentang Japanese Film Festival
Sejak tahun 2016, Japan Foundation menyelenggarakan JFF di 10 negara Asia Tenggara dan Australia yang tergabung dalam JFF Asia Pacific Gateway. Di tahun 2017, India bergabung dan disusul Rusia pada tahun 2018.
Tahun 2019, JFF diselenggarakan di 56 kota di 12 negara dengan jumlah penonton mencapai 170,000 orang. Tahun 2020, untuk pertama kalinya, JFF diselenggarakan secara daring dan situs JFF+ dirilis sebagai media utama yang menghadirkan film-film Jepang dalam bentuk penayangan film daring, artikel, dan komunitas.
Tahun 2024, JFF+ bertransformasi menjadi JFF Theater yang menampilkan lebih banyak konten budaya Jepang termasuk film, video, artikel dan lainnya.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
 
   
	 
											 
											 
											 
											