Bagi pecinta tontonan yang ingin mencoba sesuatu di luar arus utama, berikut lima rekomendasi film underrated di Netflix.
1. Night in Paradise (2020)
Diproduksi oleh Goldmoon Film dan disutradarai Park Hoon-jung, film ini tayang perdana di Festival Film Internasional Venesia sebelum akhirnya rilis di Netflix. Dibintangi Uhm Tae-goo, Jeon Yeo-been, dan Cha Seung-won
Film ini mengisahkan seorang gangster bernama Tae-gu yang melarikan diri ke Pulau Jeju setelah tragedi keluarga dan pengkhianatan di dunia kriminal. Di pulau itu, ia bertemu seorang perempuan yang juga menyimpan luka mendalam. Dengan visual gelap dan alur penuh ketegangan, film ini menawarkan nuansa neo-noir yang jarang ditemui di film Korea populer.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film Bioskop Akhir Pekan, Materialists hingga The Long Walk |
2. El Conde (2023)
Film satir politik bergenre komedi hitam-fantasi ini disutradarai oleh Pablo Larraín, sineas asal Chile yang kerap menghadirkan karya-karya artistik. Dibintangi oleh Jaime Vadell, Gloria Münchmeyer, dan Paula Luchsinger, El Conde tayang eksklusif di Netflix.
Ceritanya menampilkan diktator Augusto Pinochet sebagai vampir berusia 250 tahun yang enggan mati. Dengan gaya visual hitam-putih nan artistik, film ini menyindir sejarah kelam politik sekaligus menghadirkan kisah fantasi absurd yang memikat.
3. Ballerina (2023)
Produksi Climax Studio bekerja sama dengan Netflix Korea, film aksi-thriller ini dibintangi Jeon Jong-seo dan Kim Ji-hoon. Disutradarai oleh Lee Chung-hyun.
Ballerina berkisah tentang mantan bodyguard bernama Ok-ju yang menjalankan misi balas dendam setelah sahabatnya, seorang ballerina, bunuh diri akibat trauma. Dengan adegan pertarungan bergaya stylish, film ini menyajikan kombinasi emosional dan penuh adrenalin, meski tidak terlalu ramai dibicarakan dibanding film aksi Korea lainnya.
4. The Conference (2023)
Film bergenre horror-slasher-komedi ini merupakan produksi Netflix Swedia yang disutradarai Patrik Eklund. Dibintangi oleh Katia Winter, Adam Lundgren, dan Eva Melander.
Film ini menceritakan sebuah acara retreat perusahaan yang berubah jadi mimpi buruk. Para pegawai yang awalnya berkumpul untuk membicarakan masalah kantor justru harus bertahan hidup ketika seorang pembunuh bertopeng badut meneror mereka satu per satu. Menggabungkan kritik sosial dengan ketegangan, The Conference menghadirkan hiburan yang
unik sekaligus segar.
Baca juga: Kritikus Anggap The Long Walk Salah Satu Adaptasi Terbaik Karya Stephen King |
5. The Match (2025)
Drama ini diproduksi oleh Ace Maker Movie Works dan dirilis eksklusif di Netflix. Disutradarai oleh Kim Hyung-joo, The Match menampilkan Lee Byung-hun dan Yoo Ah-in sebagai dua pemain Go (baduk) legendaris.
Kisahnya berfokus pada hubungan murid dan guru yang berubah menjadi rival sengit dalam dunia kompetisi papan Go. Film ini tak hanya menyoroti strategi permainan, tapi juga dinamika psikologis penuh ambisi, persaingan, serta pengkhianatan.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News