Melansir dari Variety, Disney telah memutuskan untuk melanjutkan proyek live-action Tangled setelah sempat tertunda tanpa batas waktu yang ditentukan sejak awal tahun ini. Pembuat film The Greatest Showman, Michael Gracey, masih dalam tahap pembicaraan untuk menyutradarai remake ini, berdasarkan naskah yang ditulis oleh Jennifer Kaytin Robinson, penulis yang menggarap reboot I Know What You Did Last Summer.
Walaupun daftar pemeran utamanya belum ditetapkan, Scarlett Johansson disebut-sebut sedang diincar untuk memerankan tokoh antagonis utama, Ibu Gothel.
Siapa Ibu Gothel?
Ibu Gothel adalah salah satu tokoh antagonis Disney yang paling manipulatif dan kompleks, tampil sebagai musuh utama dalam film Tangled (2010). Karakternya dikenal memiliki sifat yang sombong dan berobsesi tak berujung untuk mempertahankan masa muda dan kecantikannya.Awalnya, ia hidup abadi dengan menyerap energi dari bunga emas ajaib. Ketika kekuatan itu berpindah ke rambut putri Raja dan Ratu, Rapunzel, Gothel yang putus asa menculik sang bayi dan mengurungnya di menara tersembunyi selama delapan belas tahun. Ia berpura-pura menjadi ibu yang penuh kasih, namun tindakannya semata-mata didorong oleh keinginan egois untuk mengeksploitasi kekuatan penyembuh rambut Rapunzel.
Tidak seperti penyihir klasik Disney yang mengandalkan sihir, Gothel beroperasi melalui kecerdasan, gaslighting, dan manipulasi emosional. Ia terus-menerus menanamkan ketakutan pada Rapunzel bahwa dunia luar itu berbahaya, memastikan Rapunzel tetap bergantung padanya dan tidak pernah berani meninggalkan menara.
Mengapa Disney Melanjutkan Proyek Tangled?
Disney kini telah memutuskan untuk melanjutkan proyek film live-action Tangled setelah sempat tertunda tanpa batas waktu di awal tahun ini.Sebelumnya, Disney menghentikan produksi pada bulan April menyusul kegagalan komersial dari film adaptasi Snow White yang rilis bulan Maret 2025. Namun, dalam bulan-bulan berikutnya, remake Lilo & Stitch berhasil meraih kesuksesan besar di box office, meraup pendapatan global mencapai $1 miliar (sekitar Rp16,5 triliun).
Para pengamat industri menilai, perbedaan utama antara Snow White dan Lilo & Stitch terletak pada relevansi budaya. Film Snow White orisinal dirilis pada tahun 1937 dan dianggap sudah tidak terlalu populer di kalangan anak-anak masa kini.
Sebaliknya, Lilo & Stitch yang didasarkan pada film tahun 2002, tidak pernah kehilangan popularitasnya. Film ini merupakan judul teratas di Disney+ dan, hanya pada tahun 2024 saja, berhasil mendorong penjualan ritel melampaui $2,6 miliar (sekitar Rp43 triliun). Angka fantastis tersebut bahkan dicapai sebelum makhluk biru pengacau yang menggemaskan ini kembali ke layar lebar. Jelas, studio berharap Tangled memiliki daya tarik serupa di mata audiens muda.
Sinopsis Film Animasi Tangled
Tangled versi live-action, sama seperti film animasi orisinal tahun 2010, diadaptasi dari kisah Putri Rapunzel dengan rambut panjang ajaibnya dalam cerita Brothers Grimm. Dalam petualangan ini, ia diselamatkan dari menaranya yang terpencil oleh seorang penjahat bernama Flynn Rider.Mandy Moore menyuarakan karakter Rapunzel yang pandai bermusik tersebut di film pertama, yang menghasilkan $592 juta (sekitar Rp9,8 triliun) di box office global. Angka tersebut seharusnya bisa lebih memuaskan seandainya anggaran produksinya tidak dilaporkan mencapai $260 juta (sekitar Rp4,3 triliun).
Meskipun demikian, film tersebut, yang menampilkan lagu nominasi Oscar "When Will My Life Begin," tetap menjadi sumber ide kreatif bagi Disney, melahirkan spin-off seperti film pendek Tangled Ever After (2012) dan serial TV Rapunzel’s Tangled Adventure (2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id