"Masya Allah, alhamdulillah, enggak menyangka sekali. Ini debut film panjang bagi Little Giantz dan penyutradaraan film panjang perdana bagi saya. Dan penghargaan ini bukan karena kami hebat tapi karena Allah yang memudahkan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kesempurnaan kualitas cerita dan visual dalam film Nussa merupakan hasil kerja keras ratusan creator terbaik di Indonesia. Para kreator berupaya mengembangkan teknologi animasi baru, sehingga kualitas film Nussa berbeda dengan serinya.
Bony juga menyampaikan terima kasihnya kepada para sahabat Nussa yang telah memberikan dukungan mereka. Usai menerima penghargaan bergengsi itu, dia berharap lahirnya banyak animasi karya Indonesia.
"Terima kasih sudah percaya kepada Nussa. Jiika Nussa bisa, maka Indonesia bisa," tuturnya.
"Terima kasih semua, Allah, dan semua pihak yang mendukung kami, salam sejahtera, terima kasih," tambah produser Nussa, Anggia Kharisma.
Film Nussa merupakan animasi panjang pertama Visinema dan The Little Giantz, studio animasi asal Jakarta. Film ini bercerita tentang seorang anak bernama Nussa yang ingin memenangkan kembali lomba sains dan merayakan kemenangan tersebut bersama Ayahnya. Namun ia harus berhadapan dengan Jonni, rival yang lebih ungul darinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News