Aktor Fatih Unru membagikan pengalamannya bertemu dengan sosok asli dari perannya sebagai Miko. Mereka membicarakan banyak hal ketika bertemu. Salah satunya adalah alasan dari tindakan Miko sebagai panitia acara perkemahan yang berakhir dengan kesurupan massal.
"Menurut saya, dia (Miko) orangnya asik juga, kita banyak ngobrolin banyak hal. Jadi, pas kita ngobrol kayak banyak hal yang menurut saya, 'seharusnya lu gak ngelakuin ini, lu kenapa maksain sih ternyata?'. Dengan saya bertanya seperti itu dia punya alasan yang gak kepikiran sama saya," ujar Fatih Unru, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Meski alasannya tidak bisa disebutkan kepada publik, tetapi hal itu bisa membantu Fatih Unru mendalami karakternya sebagai Miko. Obrolan itu pun membuat mereka bisa terkoneksi dan saling mengerti satu sama lainnya.
"Nggak bisa saya sebutkan alasannya, tapi ngebantu banget untuk saya mengerti kenapa dia memilih jalan itu untuk acara kempa itu kayak kenapa dia maksain disitu kenapa dia memutuskan untuk melanjutkan acara mengesampingkan hal-hal yang sudah terjadi sama temen-temennya," jelas Fatih Unru.
Ia menambahkan bahwa sosok Miko ini telah berupaya memperbaiki situasi setelah pata peserta kemah itu mengalami kesurupan massal. Sosok Miko ini membantu dalam menjaga setiap peserta agar tetap aman.
| Baca juga: Merinding! Ada Penampakan Saat Syuting Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal |
"Kita bisa bikin kesalahan sebesar apapun tetep tanggung jawab soalnya gue ngerasa sampai di titik terakhir ceritanya pun si Miko tetap mencoba untuk memperbaiki apapun hal-hal yang terjadi di sana sama temen-temennya, dia coba take care walaupun sudah terlanjur terjadi," tambah Fatih Unru.
Sementara itu, Callista Arum pun telah bertemu dengan sosok Rini yang asli. Pada awalnya, ia belum diberitahu mengenai sosok asli dari karakter yang diperankannya. Begitu juga dengan sosok Rini yang belum mengetahui bahwa dirinya itu diperankan oleh Callista Arum.
Namun siapa sangka bahwa dalam pertemuan itu, mereka berdua langsung saling kenal dan menebak satu sama lain. Callista Arum pun telah memiliki perasaan itu saat bertemu pertama kali dengan Rini yang asli.
Pertemuan itu pun membantu Callista Arum dalam melakukan pendalaman karakter Rini di film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal. Ia menilai bisa cukup memahami dan mengerti situasi yang dihadapi Rini saat kesurupan massal itu berlangsung.
"(Jadi tahu) kejadian sebenarnya itu gimana, rasanya jadi begini itu kayak gimana. Jadi aku pakai itu untuk pendalaman karakter," ujar Callista Arum.
"Sebenarnya (Rini) tidak melakukan hal-hal yang memancing untuk dirasuki ya. Cuman emang mungkin yang namanya juga takdir," tambahnya.
Selain Fatih Unru dan Callista Arum, Nayla D. Purnama pun berkesempatan untuk bertemu dengan korban dari kesurupan massal di Yogyakarta pada 2016 lalu. Walaupun saat itu sosok Nayla, karakter yang diperankannya, tidak bisa hadir, tetapi pertemuan dengan korban lainnya pun bisa membantunya untuk memahami situasi yang terjadi.
"Ketemu sama mereka tuh mendukung apa ya, perasaan yang aku alami selama syuting gitu," tutur Nayla.
Sementara untuk karakter Heru yang diperankan oleh Derby Romero itu ada aslinya. Namun para korban yang lain tidak menceritakan secara detail mengenai sosok Heru di film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal.
Sebagai informasi, film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal merupakan adaptasi dari buku dengan judul sama yang ditulis oleh Wakhid Nurrokhim. Diketahui bahwa novel Kemah Terlarang itu diangkat dari kisah nyata yang menceritakan tentang tragedi kesurupan massal di Yogyakarta pada 2016 lalu.
Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal menceritakan tentang sekelompok siswa yang melakukan acara perkemahan di sebuah tempat yang dikenal angker. Meski pada awalnya sempat mengalami kendala dalam perizinan, mereka pun akhirnya berkemah di sana.
Namun tidak lama setelah tiba dan mendirikan tenda, sederet kejadian aneh pun terjadi menimpa para peserta perkemahan. Sebagian besar dari mereka mengalami kesurupan dan melakukan aksi yang mengancam nyawa.
Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal ini dibintangi oleh Callista Arum, Derby Romero, Fatih Unru, Nayla D. Purnama, Azela Putri, Callista Mercy, Zenia Zein, Nihna Fitria, Dimas Juju, Moh. Iqbal Sulaiman, dan Landung Simatupang. Film yang disutradarai oleh Ginanti Rona dan ditulis oleh Lele Laila ini akan tayang perdana di bioskop pada 10 Oktober 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
