Melansir dari The Express Tribune, kondisi terbaru aktor berusia 70 tahun itu disebut memburuk secara drastis. Ia kini dikabarkan nyaris tidak bisa berbicara, kesulitan membaca, dan mengalami gangguan mobilitas dalam aktivitas sehari-hari.
"Bruce Willis kini hampir tidak bisa berbicara, tidak bisa membaca, dan mengalami gangguan gerak dalam kegiatan sehari-harinya,” tulis mereka yang dikutip pada Selasa, 22 Juli 2025.
Perjalanan kesehatan Bruce Willis mulai menjadi perhatian publik sejak Maret 2022, ketika keluarganya mengumumkan bahwa sang aktor menderita Aphasia, sebuah gangguan neurologis yang memengaruhi kemampuan berbicara dan memahami bahasa.
Namun di awal tahun 2023, kondisi Willis kian menurun hingga akhirnya didiagnosis oleh pihak medis mengidap frontotemporal dementia.
| Baca juga: Film Perang Jawa Angkat Sosok Pangeran Diponegoro sebagai Simbol Perlawanan |
Apa Itu FTD?
Melansir dari Alzheimer Association, FTD merupakan bentuk demensia yang paling umum dialami orang di bawah usia 60 tahun. Berbeda dari Alzheimer, FTD lebih sering menyerang orang di usia produktif, yakni antara 45 hingga 65 tahun, dan progresivitasnya bisa sangat cepat.
Penyakit ini menyebabkan hilangnya fungsi lobus frontal otak (area di belakang dahi) atau lobus temporal (area di belakang telinga), sehingga menyebabkan kemerosotan perilaku, kepribadian atau kesulitan dalam menghasilkan atau memahami bahasa.
Meski kondisi Willis dikabarkan menurun, pihak keluarga menyebut bahwa saat ini ia masih berada dalam kondisi yang stabil. Putri sulungnya, Rumer Willis, menyampaikan bahwa sang ayah masih mampu menjalani hari-harinya dengan baik.
"Ayahku sedang menjalani hari-hari yang baik. Kami tetap bersama, saling menguatkan,” ujar Rumer, seperti dikutip dari People Magazine.
Di sisi lain, sang istri, Emma Heming Willis, kini aktif sebagai advokat untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit FTD dan Alzheimer kepada masyarakat luas.
Emma pun kini kerap terlihat hadir sebagai pembicara dalam berbagai forum kesehatan global, membagikan pengalaman pribadinya merawat sang suami. Tak hanya itu, ia juga tengah mempersiapkan buku berjudul The Unexpected Journey yang dijadwalkan rilis pada September 2025.
“Kami tidak siap menghadapi ini, tapi sekarang saya ingin membantu keluarga lain agar lebih siap dari kami,” tutup Emma.
| Baca juga: Slank Pilih Bawakan Lagu Sal Priadi Ketimbang Dewa 19 |
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
