"Ada tumbuhan akasia yang bersifat duri dikawinkan dengan pohon besar. Hampir setiap hari saya ketusuk duri. Waktu itu di kelopak mata. Saya kesal karena Joshua enggak kena duri," cerita Deva Mahenra di Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2019.
Selain kelopak mata, area telapak kaki menembus kulit. Duri itu berasal dari tanaman akasia, hasil perkawinan silang antara tumbuhan berduri dengan pepohonan besar di hutan riset Universitas Gadjah Mada.
"Jadi sepanjang gue syuting selama satu bulan itu gue dihantui dengan 'aduh apakah gue kalau jalan ini gue akan injak duri lagi?' Gue was-was jadinya, enggak tenang pas syuting itu," terang pemeran Andi yang akan membuka episode perdana.
Pengalaman mistis tak begitu dirasakan oleh pemain. Sebab, sutradara Faozan Rizal menerapkan jadwal syuting sehat di pagi dan siang hari meski hasilnya nanti temaram seperti malam hari. Dia ingin malam hari digunakan untuk beristirahat.
"Buat saya yang pertama bicara horor mengesampingkan logika. Ini ada penjelasan logika, ada yang percaya dan enggak percaya. Saya dikirimin novel akhirnya saya suka," kata Deva.
Kisah Tanah Jawa: Merapi berawal dari cerita berutas di forum Kaskus yang sempat ramai. Pemilik cerita, Bonaventura Genta membagikan kisahnya melalui buku berjudul sama. Cerita ini diadaptasi oleh Rapi Film bekerja sama dengan Iflix dalam bentuk original series dengan enam episode, produksi horor perdana Iflix.
Kisah Tanah Jawa: Merapi disutradarai Faozsn Rizal dengan penulis naskah Salman Aristo. Syuting serial ini dilakukan pada momen Ramadan tahun lalu selama 40 hari di kawasan Wonosari, Yogyakarta.
Kisah Tanah Jawa: Merapi mulai tayang di Iflix, Kamis, 31 Oktober 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News