(Foto: Hypebeast)
(Foto: Hypebeast)

James Gunn Dipecat dari Proyek Guardians of the Galaxy Vol 3

Purba Wirastama • 22 Juli 2018 16:48
California: James Gunn, penulis-sutradara yang telah membuat dua episode film superhero Guardians of the Galaxy dipecat dari proyek film ketiga oleh Walt Disney. Alasannya, pihak Disney menemukan pernyataan lama James di media sosial yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut perusahaan.
 
"Perilaku dan pernyataan ofensif yang ditemukan dalam linimasa Twitter James tidak dapat dimaafkan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai studio kami. Kami telah memutuskan relasi bisnis dengannya," kata bos Walt Disney Studios Alan Hord dalam pernyataan resmi pada Jumat, 20 Juli 2018, seperti dikutip The Hollywood Reporter (THR).
 
Menurut laporan THR dan CBS News, tindakan Disney dilakukan beberapa jam setelah sejumlah kicauan lama James dari 2008-2011 diangkat kembali oleh situs web konservatif Daily Caller pada Kamis. Kicauan tersebut meliputi beragam lawakan tentang holocaust, pedofilia, dan pemerkosaan. Selama ini, James dikenal sering mengkritik Presiden Donald Trump.

James langsung memberi tanggapan pada hari itu. Lewat serangkaian kicauan, sineas berusia 51 tahun ini mengakui bahwa dirinya pada masa lalu adalah provokator dengan topik lawakan yang tabu dan memalukan. Dia menyatakan telah berubah selama satu dekade ini.
 
 
 
"Banyak orang yang mengikuti karier tahu bahwa ketika aku memulai, aku melihat diriku sendiri sebagai provokator, membuat film dan melontarkan humor yang memalukan dan tabu. Seperti yang telah aku diskusikan berulang kali secara publik, karena aku sebagai manusia telah berkembang, begitu juga dengan karya dan humorku," kicau James.
 
"Bukan berarti bilang bahwa aku lebih baik, tetapi aku sangat, sangat berbeda ketimbang aku beberapa tahun lalu. Hari ini aku mencoba mendasarkan pekerjaan kepada cinta dan relasi, serta mengurangi kemarahan," imbuhnya.
 
Pada hari berikutnya, James juga merilis pernyataan resmi. Dia menyebut kicauan lamanya sebagai upaya provokatif yang gagal dan sudah menyesalinya sejak beberapa tahun silam. Dia menyebut humor tersebut bodoh, sangat tidak sensitif, dan tidak berhasil provokatif seperti diharapkan. Bagi James, humor-humor itu tidak mencerminkan dirinya sekarang atau beberapa tahun belakangan.
 
"Tak peduli berapa lama waktu berlalu, aku memahami dan menerima keputusan bisnis yang diambil hari ini. Bahkan setelah selang beberapa tahun, aku mengambil tanggung jawab penuh atas caraku membawa diri," kata James.
 
"Hal yang bisa aku lakukan, selain menawarkan penyesalan jujur dan tulus, adalah menjadi manusia terbaik yang aku bisa: menerima, memahami, dan setia terhadap kesetaraan, dan berpikir lebih panjang tentang pernyataan publik dan kewajibanku dalam obrolan publik," lanjutnya.
 
Pada hari Jumat itu pula, James dijadwalkan ikut mengisi sesi presentasi Sony Pictures. Namun James tidak dilibatkan lagi dalam presentasi tersebut.
 
Sebelum bergabung ke proyek panjang Marvel Studios, James telah membuat sejumlah film dan serial sebagai penulis, sutradara, produser, dan aktor. Misalnya Slither (2006), James Gunn's PG Porn (2008), dan Super (2010).
 
Lewat Guardians of the Galaxy Vol 1 (2014) dan Vol 2 (2017), James membawa sentuhan baru bagi waralaba film Marvel Cinematic Universe, meliputi humor, musik soundtrack, dan visi artistik.
 
Menurut Box Office Mojo, kedua film ini berhasil meraup pemasukan kotor dari box office global sebanyak USD1,63 miliar atau sekitar Rp22,9 triliun.
 
Sejak tahun lalu, James telah menyeleksi lagu-lagu dan mengembangkan naskah untuk Guardians of the Galaxy Vol 3. Film ini diharapkan akan dirilis pada 2020, kendati Disney belum memberi pengumuman resmi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan