Kedua versi tersebut sama-sama akang tayang di bioskop Indonesia. Bedanya, Pabrik Gula Uncut hanya tayang saat malam hari.
"Pabrik Gula Uncut itu lebih lengkap. Memang ada limitasi, hanya untuk 21+. Lebih enak nonton yang uncut version, karena utuh sekali pengalamannya. Jadi kan ada Pabrik Gula yang tayang di 4DX, Imax, dan Dolby Atmos, itu di semuanya akan selalu ada dua versi, Pabrik Gula dan Pabrik Gula Uncut," kata produser Pabrik Gula, Manoj Punjabi.
Meski nantinya bakal banyak film Indonesia lain tayang saat musim libur lebaran, Manoj yakin film Pabrik Gula bakal punya tempat tersendiri. Apalagi, Manoj menyebut MD Pictures punya tradisi bagus ketika menghadirkan film horor kala lebaran dulu seperti KKN di Desa Penari dan Badarawuhi di Desa Penari. Sama seperti dua film tadi, Pabrik Gula juga diangkat dari utas karya Simpleman.
| baca juga: Sutradara Qodrat 2 Minta Maaf ke Pemainnya Karena Ini |
"Kami sangat bangga bisa menghadirkan Pabrik Gula dalam format Imax yang memberikan pengalaman menonton lebih mendalam dan berkesan. Melihat reaksi para pemain dan rekan-rekan media, saya yakin Pabrik Gula akan menghibur penonton film Indonesia di lebaran 2025," lanjut Manoj Punjabi.
Tak hanya di Indonesia, film Pabrik Gula juga bakal tayang di bioskop di tiga negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Sebelum itu, film ini juga akan menggelar gala premier di Amerika.
“Kita bakal tayang Lebaran hari pertama, 31 Maret kita akan tayang serentak di Indonesia dan minggu itu juga di Malaysia, Singapura, dan Brunei,” kata Manoj.
Pabrik Gula berkisah tentang Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky yang berangkat bersama puluhan orang lainnya ke sebuah pabrik gula untuk menjadi buruh musiman. Setiap tahun pabrik gula mempekerjakan orang-orang dari desa sekitar untuk mempercepat proses penggilingan tebu di musim panen.
Awalnya semua berjalan wajar tanpa keanehan, sampai suatu malam, Endah terbangun dan keluar dari mes tempatnya menginap demi membuntuti sosok misterius. Sejak kejadian malam itu, para buruh mulai mengalami teror yang terus meningkat, mulai dari kecelakaan kerja yang menimpa salah satu dari mereka, sampai tewasnya seorang buruh secara mengenaskan di sumur belakang.
Kemudian terungkap bahwa pabrik tersebut berdampingan dengan kerajaan demit, sesuatu telah membuat para demit marah sehingga sekarang mereka menuntut nyawa para buruh.
Pabrik Gula dibintangi oleh Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Benidictus Siregar, Dewi Paqis, Budi Ros, Hayati Aziz, Vonny Anggraeni, Gilang Devialdy, Pratito Wibowo dan lainnya.
"Aku enggak nyesel ambil film ini karena bisa dipertemukan dengan Mas Awi. Aku belajar banyak banget soal teknik. Ternyata Mas Awi itu memilih, kalau ada yang susah, kenapa harus pilih yang gampang? Tekniknya keren banget," kata Erika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id