Spekulasi penggemar berkutat di antara Luke Skywalker (Mark Hamill), Rey (Daisy Ridley), Kylo Ren (Adam Driver), atau bahkan Snoke (Andy Serkis). Ada pula dugaan bahwa warna merah pada judul menandakan kehadiran tokoh antagonis Sith dan kematian Luke sebagai Jedi terakhir warisan trilogi pertama Star Wars versi George Lucas.
Sebulan kemudian poster pemikat versi Spanyol, Perancis, dan Italia dirilis dan memastikan salah satu dugaan bahwa Jedi terakhir bisa jadi dua orang atau lebih.
Pada ketiga versi poster tersebut, perbedaan hanya pada judul pendamping Star Wars yang diterjemahkan. The Last Jedi diterjemahkan menjadi Los Ultimos Jedi (Spanyol), Les Derniers Jedi (Perancis), dan Gli Ultimi Jedi (Italia).
(1).jpg)
Dalam bahasa Inggris, ‘the’ bisa merujuk pada kata benda tunggal atau jamak. Sementara kata penunjang ‘los’, ‘les’ dan ‘gli’ hanya dipakai pada kata benda jamak. Jika melekat pada kata benda tunggal, kata ‘el’, ‘le’ dan ‘il’ dipakai.
Perbedaan bahasa ini mengisyaratkan bahwa Jedi terakhir yang menjadi pusat cerita film Star Wars berikutnya bisa jadi adalah Rey dan Kylo sekaligus. Keduanya mewakili tokoh utama protagonis dan antagonis dalam film Star Wars: The Force Awakens (2015).
Atau bisa pula merujuk pada tokoh-tokoh lain yang mewarisi ‘the force’, termasuk Luke, Leia Organa-Skywalker (sebelumnya diperankan oleh almarhum Carrie Fisher), atau Snoke.
%20dan%20Rey%20(Daisy%20Ridley)%20dalam%20Star%20Wars%20VII%20(Wookipedia).png)
Apapun tebakannya, Star Wars: The Last Jedi tetap menjadi film yang layak ditunggu oleh para penggemar kisah Star Wars. Kru film telah menyelesaikan pengambilan gambar utama dan kini tengah menjalani tahap pasca-produksi, sebagaimana diungkap sang sutradara Rian Johnson dalam wawancara dengan majalah Empire. Film dijadwalkan rilis di beberapa negara pada Desember 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News