Sutradara dan penulis skenario James Cameron pertama kali menghadirkan film Avatar pada tahun 2009. Tiga belas tahun kemudian, ia merilis sekuel bertajuk Avatar: The Way of Water di bioskop pada 14 Desember 2022.
Baca Juga :
Dibilang Mirip Game, James Cameron Tetap Gaspol Pakai Teknologi Ini di Avatar: Fire And Ash
Kini, James Cameron kembali dengan film ketiga dari waralaba Avatar yang dibintangi oleh Sam Worthington, Zoe Saldaña, Sigourney Weaver, Britain Dalton, dan Trinity Jo-Li Bliss. Film Avatar: Fire and Ash dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Desember 2025.
Sebelum menonton film Avatar: Fire and Ash, ada baiknya Sobat Medcom kembali menyimak rangkuman akhir cerita dari film Avatar: The Way of Water di bawah ini.
Sinopsis Film Avatar: The Way of Water
Avatar: The Way of Water menceritakan kelanjutan hidup Jake Sully dan Neytiri yang telah berkeluarga di Pandora. Untuk melindungi anak-anak mereka—Neteyam, Lo'ak, Tuk, dan Kiri—dari ancaman militer manusia yang kembali dipimpin oleh Kolonel Quaritch berwujud Avatar Rekombinan, mereka harus mengungsi ke wilayah laut.Kondisi tersebut memaksa mereka mencari perlindungan dan belajar hidup bersama suku Metkayina, klan penghuni laut. Film ini pun menampilkan pertempuran baru yang epik di tengah lautan Pandora.
Ending Film Avatar: The Way of Water
Film Avatar: The Way of Water mencapai klimaksnya dalam sebuah pertempuran sengit yang menjadi fondasi bagi masa depan waralaba Avatar.Tragedi dan Koneksi Abadi
Puncak emosional terjadi ketika Neteyam, putra sulung Jake dan Neytiri, gugur setelah ditembak oleh Kolonel Miles Quaritch. Tragedi ini menjadi titik balik yang krusial bagi keluarga Sully.Dalam kepercayaan Na'vi, hidup tidak pernah benar-benar hilang; Jake dapat merasakan koneksi abadi dengan putranya yang telah meninggal melalui ikatan neural ke Pohon Leluhur Metkayina. Momen ini sekaligus menegaskan tema koneksi universal di Pandora.
Setelah kehilangan putra sulungnya, keluarga Sully memutuskan untuk menetap secara permanen di antara klan Metkayina. Keputusan ini diambil karena Jake menyadari bahwa mereka harus lebih siap menghadapi ancaman RDA (Resources Development Administration), sebuah korporasi besar yang datang ke Pandora untuk menambang mineral unobtanium.
Di samping Metkayina, mereka akan bekerja sama dengan klan air lainnya, bersiap menghadapi perang yang akan datang, sementara Lo’ak (putra kedua) diposisikan untuk mengambil peran kepemimpinan yang lebih signifikan di masa depan.
Misteri Kiri dan Pengkhianatan Spider
Namun, film Avatar: The Way of Water sengaja meninggalkan misteri dan ancaman yang belum terselesaikan.Asal-usul Kiri, putri angkat Jake, tetap menjadi teka-teki utama. Kemampuan unik Kiri untuk mengendalikan kehidupan liar dan koneksinya yang mendalam dengan Eywa telah terungkap, tetapi identitas ayahnya masih dirahasiakan dan menjadikannya alur cerita sentral untuk film Avatar: Fire and Ash.
Sementara itu, Quaritch diketahui berhasil lolos dari kematian berkat tindakan Spider. Jake mengira ia telah membunuh musuh bebuyutannya untuk kedua kalinya, tetapi Spider menyelamatkan nyawa ayah kandungnya yang merupakan Rekombinan.
Tindakan Spider ini menciptakan cliffhanger yang krusial. Quaritch, didorong oleh dendam yang semakin membara, dipastikan akan kembali sebagai penjahat utama. Jake sendiri tidak menyadari bahwa ancaman ini masih hidup.
Selain itu, pilihan Spider menimbulkan konflik pribadi yang mendalam, khususnya dengan Neytiri, dan menempatkannya pada jalur yang berpotensi menjadikannya rival yang lebih personal dan relevan bagi generasi muda Na’vi.
Sinopsis Film Avatar: Fire and Ash
Berlatar waktu sesaat setelah peristiwa Avatar: The Way of Water, Avatar: Fire and Ash mengikuti perjuangan Jake Sully dan keluarganya yang masih berduka atas kematian putra sulung mereka, Neteyam. Di tengah upaya mereka beradaptasi dengan klan Metkayina, muncul ancaman baru yang jauh lebih berbahaya dari wilayah vulkanik Pandora: Suku Ash (Mangkwan).Berbeda dengan klan Na'vi sebelumnya yang hidup selaras dengan alam, Suku Ash adalah kaum pejuang yang agresif dan memuja api sebagai kekuatan murni. Dipimpin oleh pemimpin kejam bernama Varang, suku ini membenci dewi Eywa dan menjalin aliansi gelap dengan Recom Miles Quaritch serta pihak RDA untuk menghancurkan keluarga Sully.
Film Avatar: Fire and Ash akan beralih ke sudut pandang Lo'ak, yang harus memikul tanggung jawab besar sebagai pelindung baru keluarga. Perjalanan ini akan membawa mereka melintasi wilayah baru Pandora, termasuk bertemu dengan klan pengembara langit Wind Traders, sambil mengungkap sisi gelap peradaban Na'vi yang membuktikan bahwa konflik tidak hanya datang dari manusia, tetapi juga dari dalam bangsa mereka sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
