Proyek terbaru ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 19 Desember 2025 dan digadang-gadang sebagai puncak perjalanan yang dimulai sejak film pertama rilis pada 2009.
Dalam video pendek di balik layar, Cameron menyampaikan bahwa eksplorasi teknologi menjadi kunci utama untuk menyempurnakan dunia Pandora yang terus berkembang. Ia menyebut bahwa produksi film kali ini menuntut inovasi yang lebih radikal daripada Avatar: The Way of Water (2023).
“Ini adalah puncak dari keseluruhan petualangan di dua film sebelumnya,” kata Cameron, dilansir dari The Hollywood Reporter.
Klip yang dibagikan memperlihatkan Cameron mengarahkan para pemeran termasuk Zoe Saldana, Kate Winslet, dan Sigourney Weaver yang tampil menggunakan setelan penangkapan gerak. Para aktor tampak fokus mengikuti arahan sutradara di panggung suara berukuran besar yang dirancang khusus untuk memvisualisasikan berbagai adegan menantang.
Cameron menjelaskan bahwa perkembangan teknologi sinematis selama lebih dari satu dekade terakhir membuatnya mampu menyajikan pengalaman baru yang tidak dapat dicapai pada film-film terdahulu.
“Kita harus mengembangkannya agar bisa membawa orang-orang pada perjalanan baru, petualangan baru,” ujarnya. Pengembangan ini turut memperkenalkan dua suku baru di Pandora, yakni Wind Traders dan Ash People yang dikenal dengan kemampuan mengendalikan api.
Zoe Saldana, yang kembali memerankan Neytiri, mengatakan bahwa skala Fire and Ash akan melampaui film sebelumnya. Ia menyebut bahwa penonton akan menyaksikan pengalaman sinematis yang lebih intens.
“Jika Anda mengira Way of Water itu besar dan berdampak, Fire and Ash akan menjadi pengalaman yang tak tertandingi,” ucapnya dalam cuplikan yang sama.
Kate Winslet menambahkan bahwa teknologi penangkapan gerak generasi terbaru memberi ruang lebih luas bagi Cameron untuk mewujudkan visinya tanpa batas. Menurutnya, pendekatan tersebut memungkinkan lingkungan Pandora ditampilkan dengan lebih detail dan presisi.
“Itulah yang memungkinkannya menciptakan dunianya sendiri,” kata Winslet.
Sementara itu, Sigourney Weaver mengenang proses pengambilan gambar yang kembali mengharuskan para aktor mengenakan unitard dengan penanda khusus untuk memastikan akurasi setiap gerakan.
“Dunia teknis ini memungkinkan kami untuk tampil di panggung kosong dan membumi,” tuturnya.
Fokus sutradara pada aspek visual semakin relevan mengingat Cameron sebelumnya mengungkapkan bahwa Fire and Ash akan memiliki durasi lebih panjang dibanding The Way of Water (2022).
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id