"Kami bersemangat mengangkat kisah Munir, aktivis prodemokrasi, yang perjuangannya sangat-sangat penting sebelum, pada masa, dan setelah reformasi 1998 hingga ia dibunuh menggunakan racun arsenik pada 2004," ujar Direktur Pal8 Pictures, Budi Setyarso, saat peluncuran perusahaan film ini pada Selasa, 17 Juni 2025.
Munir dikenal sebagai tokoh penting dalam pengungkapan kasus pelanggaran HAM, terutama terkait penculikan aktivis mahasiswa pada periode 1997–1998. Ia meninggal dunia saat berada dalam penerbangan menuju Amsterdam pada 7 September 2004, ketika hendak melanjutkan studinya di Belanda.
Film Mencintai Munir akan mengangkat sisi personal dan perjuangan pasangan Munir dan Suciwati. Buku yang menjadi dasar cerita film ini diterbitkan pada 2022 dan menampilkan kisah cinta, semangat advokasi, pengalaman penuh teror, hingga momen lucu yang mereka alami bersama sejak menjadi aktivis di Jawa Timur.
baca juga: |
"Isi buku ini sangat sinematis dan layak untuk diangkat ke layar lebar," kata Budi menjelaskan alasan pemilihan cerita tersebut.
Produksi film dijadwalkan akan dimulai akhir tahun ini dan akan melibatkan sejumlah aktor dan aktris ternama. Meski daftar pemain belum diumumkan, pihak Pal8 Pictures menyebutkan akan segera mengumumkannya bersama para mitra produksi mereka.
Selain Mencintai Munir, Pal8 Pictures juga mengumumkan tiga film lainnya yang akan segera digarap:
1. Bocor Alus the Movie, adaptasi dari siniar politik populer di kanal YouTube Tempodotco yang membahas investigasi dan liputan khas Tempo.
2. Petualangan Kobi, film animasi dari kanal edukasi Kok Bisa yang menyajikan ilmu pengetahuan dalam bentuk cerita ringan dan mudah dipahami anak-anak.
3. Pintu Kanjuruhan, film berdasarkan kisah nyata keluarga korban dalam tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, yang merenggut lebih dari 135 nyawa pasca-pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Peluncuran Pal8 Pictures dilakukan dalam sebuah talkshow bertajuk "Gemilang Film Indonesia", yang juga dihadiri sejumlah tokoh perfilman seperti Angga Sasongko (CEO Visinema), aktris Lola Amaria, dan pengamat box office Sigit Prabowo. Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk, Arif Zulkifli, menggunakan papan sutradara.
Menurut Budi, kehadiran Pal8 Pictures di industri perfilman diharapkan bisa membawa angin segar melalui cerita-cerita yang kuat dan penuh nilai. Ia juga optimis dengan masa depan industri film Tanah Air yang kini didukung oleh ekosistem yang semakin matang.
“Film adalah medium yang sangat kuat untuk menyuarakan nilai-nilai baik,” tuturnya.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News