Ia akan menulis naskah untuk film keempat Warkop DKI Reborn yang menjanjikan pendekatan paling unik dalam sejarah waralaba ini.
Menggabungkan unsur horor dan komedi, Pisanthanakun menyatakan antusiasmenya untuk kembali menggarap genre yang telah membesarkan namanya.
“Setelah kesuksesan Pee Mak, saya sudah lama ingin kembali ke genre horor-komedi sebuah ruang di mana ketakutan dan tawa bertabrakan dengan cara yang unik dan menantang,” ungkap Banjong Pisanthanakun di wawancara Variety dikutip pada Jumat, 23 Mei 2025.
“Film ini memberiku kesempatan sempurna untuk melakukan hal itu,” lanjutnya.
| Baca juga: Ini Trailer Film Terakhir The Conjuring |
Falcon Pictures sendiri dikenal sukses membawa kembali trio legendaris Dono, Kasino, dan Indro ke layar lebar lewat Warkop DKI Reborn. Kini, mereka siap menjelajahi genre baru tanpa meninggalkan ciri khas jenaka dari karakter-karakter ikonik tersebut.
Bagi Pisanthanakun, proyek ini juga menjadi kesempatan untuk menyelami budaya sinema Indonesia yang selama ini ia kagumi.
“Saya telah mengagumi bioskop Indonesia selama bertahun-tahun tidak hanya karena keberaniannya dalam bercerita tetapi juga karena rasa identitas budaya yang kuat yang dibawanya ke layar,” katanya.
Produser Falcon Pictures, Frederica, menegaskan bahwa film ini akan tetap menjaga esensi asli dari Warkop DKI, namun dikemas dalam pendekatan yang lebih segar dan relevan untuk penonton masa kini.
“Warkop DKI adalah landasan komedi dan identitas budaya Indonesia. Tujuan kami adalah untuk melestarikan jiwa Warkop sambil membayangkannya kembali untuk penonton saat ini baik secara lokal maupun global,” jelas Frederica.
| Baca juga: Riders Foo Fighters untuk Konser di Jakarta: Jet Pribadi hingga Private Chef |
Trio Warkop DKI sendiri merupakan ikon komedi Indonesia sejak akhir 1970-an hingga 1990-an. Gaya humor slapstick dan kritik sosial mereka telah menjadi bagian penting dalam budaya pop Indonesia. Lewat versi modernnya, Falcon telah sukses mengenalkan kembali karakter-karakter ini ke generasi baru penonton.
Film keempat ini masih dalam tahap pengembangan awal. Meskipun nama sutradara dan para pemerannya belum diumumkan, Falcon memastikan bahwa inti dari dinamika ketiga tokoh utama tetap dipertahankan sambil menghadirkan nuansa baru yang menegangkan sekaligus menghibur.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Falcon Pictures juga memperluas jangkauan mereka lewat platform streaming KlikFilm. Dengan rekam jejak yang mencakup film box office hingga drama festival seperti Miracle in Cell No. 7, keterlibatan Pisanthanakun dalam proyek ini menandakan keberanian Falcon dalam mengeksplorasi kreativitas lintas genre.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
