Ini bukan kali pertama Foo Fighters tampil di Jakarta. Pada tahun 1996, Dave Grohl dan kawan-kawan pernah memanaskan panggung Jakarta Pop Alternative Festival yang digelar di Parkir Timur Senayan. Kala itu, mereka tampil bersama sejumlah nama besar seperti Sonic Youth dan trio hip-hop Beastie Boys. Tak hanya musisi internasional, festival tersebut juga melibatkan band-band lokal kebanggaan Indonesia di era itu, seperti Pas Band, Netral, dan Nugie.
Kini, Foo Fighters kembali menyambangi Indonesia sebagai bagian dari rangkaian perayaan menuju satu dekade Hammersonic Festival, konser bertajuk Foo Fighters: Live in Jakarta. Konser ini dipromotori oleh Ravel Entertainment, pihak yang telah sukses menghadirkan Hammersonic sebagai festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 20 Mei 2025 di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Bos dari Ravel Entertainment, Ravel Junardy sempat berikan bocoran menarik soal riders alias daftar permintaan khusus dari Foo Fighters buat konser mereka di Jakarta akhir tahun ini.
baca juga: Promotor Ingin Band Indonesia Buka Konser Foo Fighters di Jakarta, Siapa yang Cocok? |
Ravel mengakui bahwa permintaan Dave Grohl dan kawan-kawan tergolong "berat", baik dari sisi teknis maupun hospitality.
Ravel mengakui, permintaan Dave Grohl dan kawan-kawan tergolong “berat” dari sisi teknis maupun logistik. Salah satunya soal masalah pencahayaan panggung yang ternyata barangnya tidak tersedia di Indonesia.
“Lampu panggungnya aja enggak ada di Indonesia. Jadi kita beli dari luar negeri,” ujar Ravel.
Yang lebih menarik lagi, Foo Fighters juga akan membawa private chef pribadi, demi memastikan kebutuhan kuliner mereka terpenuhi secara maksimal selama di Jakarta.
Tak hanya itu, Dave Grohl cs juga mengajukan permintaan khusus dalam daftar hospitality riders mereka, seperti bathub dan jet pribadi.
“Hospitality-nya yang menarik. Mereka minta bathtub, jet pribadi, dan kita akan penuhi semua itu,” ungkap Ravel antusias.
Lebih lanjut, Ravel juga menyampaikan bahwa pihak Foo Fighters lah yang pertama kali menghubunginya untuk menanyakan kemungkinan menggelar konser di Indonesia. Ketika sudah menjalin kesepakatan, Ravel mengungkapkan Foo Fighters meminta tidak larang mengenai tiga hal saat konser di Indonesia.
"Meskipun dia hubungin gue duluan tapi mereka tetap tanya sound apa yang kami punya dan lainnya. Dia juga bilang 'kami jangan dilarang berkata-kata kasar di panggung. Mereka juga bilang mau merokok dan mau minum. Jadi tiga itu yang mereka bilang jangan dilarang," cerita Ravel
Ravel pun menegaskan bahwa permintaan tersebut bisa diterima selama tidak kelewat batas dan menyinggung hal berbau SARA.
"Dari kami sih selama itu (ucapannya) tidak menyinggung masyarakat Indonesia, ya oke saja," tutupnya.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News