Diketahui, pengumuman Justin Lin diunggah dalam waktu dua minggu sebelum masuk jadwal syuting film. Hal ini menyebabkan kerugian kepada pihak Universal mencapai angka USD1 juta atau sekitar Rp 14 miliar per harinya sampai Universal menemukan pengganti Lin.
Melansir New York Daily News, seorang sumber mengatakan bahwa sikap aktor Vin Diesel yang kurang profesional dalam proses produksi menjadi alasan utama Justin Lin undur diri dari Fast 10.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Diesel datang terlambat ke set. Dia tidak tahu dialognya, dan dia datang dengan kondisi tidak fit." ucap sumber itu.
Justin Lin seharusnya mendapat bayaran sekitar USD10 juta atau 20 juta, sekitar Rp 144 miliar atau 289 miliar jika dirinya terlibat di Fast 10 menjadi sutradara, banyak yang mempertanyakan sikap Vin Diesel yang membuat sang sutradara sampai menolak bayaran sebesar itu.
Tidak hanya Justin Lin, Vin Diesel juga pernah berkonflik dengan Dwayne Johnson alias The Rock. Johnson yang sempat ribut dengan Diesel bahkan sampai menolak untuk tampil di film Fast and Furious selajutnya, lebih memilih untuk membintangi film spin-off bersama dengan Jason Statham di Hobbs & Shaw.
Vin Diesel sempat meminta Johnson untuk kembali ke Fast and Furious lewat postingan di Instagram. Kepada CNN, Dwayne Johnson dengan tegas tetap menolak permintaan Diesel dan menuduhnya sebagai seorang yang manipulatif.
"Postingan publik Vin adalah contoh manipulasinya. Aku tidak suka dia membawa anaknya di postingan itu, dan juga kematian Paul Walker. Jangan bawa-bawa mereka. Kami telah berbincang beberapa bulan lalu tentang ini dan mengerti satu sama lainnya." kata mantan pegulat itu.
(Yahya Nadim Oday)