Dok. IMDb
Dok. IMDb

Review Film Perempuan Pembawa Sial: Romansa dan Kutukan dalam Balutan Mistis Jawa

Medcom • 15 September 2025 10:00
Jakarta: Menyajikan horor yang tidak hanya mengandalkan adegan kejutan, Perempuan Pembawa Sial hadir sebagai film yang merangkai ketegangan, emosi, dan kekayaan budaya dalam satu narasi yang memikat. 
 
Disutradarai Fajar Nugros dan diproduksi oleh IDN Pictures, film yang telah dinantikan sejak pemutarannya di JAFF 2024 ini berhasil menciptakan pengalaman menonton yang mencekam sekaligus menyentuh.
 
Mirah (Raihaanun) hidup dalam stigma "pembawa sial" akibat kutukan Bahu Laweyan yang diyakini masyarakat sekitar. Mitos Jawa kuno ini melekat pada perempuan tertentu yang dianggap membawa nasib malang bagi pria yang mencintainya. Setiap pria yang mendekati Mirah selalu mengalami kemalangan, bahkan kematian. 

Keadaan mulai berubah ketika Bana (Morgan Oey), seorang pemilik warung makan yang bersikap rasional, masuk ke dalam hidupnya dan memandang Mirah melampaui takhayul, sebagai manusia yang layak dicintai. Konflik batin antara keyakinan akan kutukan dan harapan akan cinta menjadi poros cerita yang membuat penonton terus bertanya, dapatkah cinta mengalahkan takdir?.
 
baca juga: 
 

 
Aspek yang langsung terasa dari film ini adalah atmosfer visual dan auditornya yang kental dan membius. Pengambilan gambar di pedesaan, didukung tata cahaya yang gelap dan penuh kontras, serta efek suara yang detail, berhasil membangun ketegangan sejak adegan pertama. 
 
Unsur terkuat film ini justru terletak pada kedalaman karakter dan kekayaan budaya yang ditampilkan. Mitos Bahu Laweyan yang menjadi inti cerita tidak hanya dijadikan hiasan, tetapi diolah menjadi elemen penceritaan yang simbolis dan penuh makna. 
 
Film ini berhasil menghidupkan kembali mitos Jawa kuno yang jarang diangkat dalam sinema Indonesia, memberikan warna baru dalam genre horor lokal. Penampilan Didik Nini Thowok sebagai perantara dunia gaib juga memberikan dimensi magis yang terasa autentik dan memperkuat akar budaya Jawa dalam film ini.
 
Perempuan Pembawa Sial adalah bukti bahwa horor Indonesia dapat menyampaikan cerita yang lebih dalam daripada sekadar teror. Film ini berhasil menggabungkan horor psikologis, romansa, dan kekayaan budaya Jawa menjadi sebuah karya yang penuh perasaan. 
 
Eksplorasi mendalam terhadap mitos Bahu Laweyan menawarkan perspektif segar dalam khazanah horor nusantara. Raihaanun dan Morgan Oey turut menunjukkan chemistry yang kuat, membawa penonton larut dalam perjalanan emosi mereka.
 

(Maulia Chasanah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan