Serial ini menggambarkan bumi yang telah kekurangan sumber daya. Kemudian, sebuah tim elit menjalani misi untuk pergi ke pusat penelitian yang telah ditelantarkan di bulan.
Sesampainya mereka di sana, berbagai kejadian misterius terus terjadi dan satu per satu anggota tim pun mulai gugur. Berikut ini hal yang membuat The Silent Sea layak ditonton.
1. Adaptasi dari film pendek yang mencuri perhatian
The Silent Sea merupakan hasil adaptasi dari film pendek sutradara Choi Hang-yong berjudul The Sea of Tranquility yang dibuat sebagai karya kelulusannya dari kampus. Film ini pun mendapat banyak perhatian di ajang Mise-en-scène Short Film Festival ke-13 pada tahun 2014.
Potensi film berdurasi 37 menit itu begitu besar. Produser eksekutif Jung Woo-sung pun tertarik untuk terlibat dalam proses penggarapannya menjadi sebuah serial.
"Saya sangat menyukai gagasan-gagasan spektakuler di cerita ini. Saya ingin sekali terlibat dalam pembuatan serial sci-fi yang secara khusus menghadirkan aksen Korea," ujar produser eksekutif Jung Woo-sung.
Sementara itu, penulis Park Eun-kyo berkomentar bahwa sci-fi merupakan genre yang menantang untuk digarap. Namun, film pendek Choi membuatnya kagum.
"Naskahnya ditulis dengan begitu baik dan berhasil memancing rasa penasaran. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk menghadirkan sesuatu yang istimewa untuk serial ini," paparnya.

2. Mengungkap misteri
Tanpa mendapat informasi yang lengkap, sebuah tim elit dikirim ke Stasiun Penelitian Bulan Balhae yang telah ditutup lima tahun lalu. Tujuan mereka adalah untuk mencari upaya agar manusia dapat terus bertahan hidup. Sayangnya, mereka dihadapkan oleh berbagai kematian yang misterius dan misi ini pun mulai berubah jalur.
Sutradara Choi Hang-yong berkomentar bahwa mengungkap misteri satu per satu menjadikan kisah ini lebih menarik. Lalu, rahasia apa yang sebenarnya tersimpan di Stasiun Penelitian Bulan Balhae?
3. Serial Korea pertama yang berlatar bulan
The Silent Sea merupakan serial sci-fi thriller Korea pertama yang mengambil latar di bulan. Sutradara Choi mengatakan bahwa ada banyak film yang menggambarkan luar angkasa. Tetapi, belum ada yang menyajikan berbagai kejadian yang berlangsung di atas permukaan bulan.
"Kami berharap dapat menghadirkan cerita yang lebih dalam dan luas mengenai umat manusia dan semangat untuk tetap hidup," tuturnya.
Untuk menggambarkan permukaan bulan dengan akurat, staf produksi pun mempelajari data dan gambar dari NASA. Dalam hal ini, agar dapat menghasilkan berbagai latar.

4. Tampilan set yang memukau
Serial ini mengambil latar di bulan dan menjanjikan pemandangan yang tak ada duanya. Keheningan yang pekat di bulan maupun kehampaan yang mengelilinginya mampu menambah kesan mencekam.
Demi menampilkan kesan yang benar-benar nyata, Stasiun Balhae khusus dibangun untuk serial ini dan LED full screen digunakan. Hal itu untuk menghadirkan suasana luar angkasa.
Menurut sutradara Choi, serial ini menggunakan lima studio dengan area seluas kurang lebih 8.300 meter persegi. Visualisasi menawan yang penuh detail memukau ini pun digarap selama dua tahun pra-produksi dan satu tahun pascaproduksi.
5. Karakter yang beragam oleh para pemain ternama
Anggota tim elit yang dikirim ke bulan diperankan oleh sederet bintang papan atas Korea. Bae Doona memerankan ahli astrobiologi Song Jian yang diundang untuk menjalani misi ini namun bertekad untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di Stasiun Balhae.
Pemimpin tim Han Yunjae yang pemberani diperankan oleh Gong Yoo. Dia adalah sosok yang sangat taat pada tugas dan selalu mendahulukan keselamatan anak buahnya.
Sementara itu, bintang K-pop Lee Joon berperan sebagai kepala insinyur Ryu Taesuk yang handal. Dia juga memiliki hubungan istimewa dengan Kapten Han.
Aktris Kim Sun-young menilai karakternya dokter Hong Gayoung sebagai sosok yang jenius dan memiliki nilai-nilai khas Korea. Selain itu, kepala keamanan Gong Soohyuk yang selalu tenang dan fokus diperankan oleh Lee Mu-saeng.
Sementara itu, aktor Lee Sung-wook berperan sebagai sang pilot, Kim Sun. Karakter itu serba ingin tahu dan cenderung blak-blakan.

6. Chemistry yang kuat
Walaupun cerita diliputi oleh ketegangan, suasana di lokasi syuting justru diwarnai oleh persahabatan dan chemistry yang begitu erat. Gong Yoo berkata bahwa salah satu penyebabnya ialah usia para pemainnya yang rata-rata sepantaran.
"Dan kami memiliki pengalaman berakting, sehingga chemistry bisa
langsung terjalin dengan baik," imbuh Gong Yoo.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kim Sun-young. Menurutnya, suasana di lokasi syuting sangat menyenangkan, terutama berkat dua pemeran utama yang bersikap apa adanya, sehingga selebritas lain pun bisa melakukan hal yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id