"Ini adalah film panjang pertama kami (bersama Kevin Rahardjo) sebagai sutradara, dan tentu kalau bikin sesuatu yang kita tunggu-tunggu seumur hidup kita, kita ingin bikin sesuatu yang penonton akan suka dan penonton akan kita harapkan menonton," ungkap Rafki saat sesi konferensi pers di Goodrich Suites Antasari, Jakarta Selatan, pada, Senin malam, 25 November 2024.
Rafki menjelaskan bahwa film Legenda Kelam Malin Kundang tidak hanya menyajikan cerita klasik tentang anak yang durhaka kepada orang tuanya, tetapi juga dikemas dengan sudut pandang yang lebih relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.
Baca juga: Menteri Kebudayaan Gandeng Sams Studio Perluas Layar Bioskop di 17 Kabupaten/Kota |
Film ini juga mengeksplorasi tema-tema mendalam, seperti trauma lintas generasi dan kesenjangan sosial antara si kaya dan miskin, yang menjadi isu penting di era modern seperti saat ini.
"Cerita yang kami angkat ini sangat relevan. Mungkin orang berpikir ini cerita tentang anak durhaka, tapi namanya Come and See, akan ada hal berbeda yang dimunculkan. Kita mengangkat soal isu tidak hanya soal orang tua dan anak, tapi juga inter-generational trauma dan hal yang relevan juga yaitu soal gap antara si kaya dan miskin," ungkap Rafki Hidayat.
Film kedua dari Come and See Pictures di tahun 2025 ini mengusung genre drama misteri, yang naskah penulisannya ditulis oleh Joko Anwar, Aline Djayasukmana, dan Rafki Hidayat.
Aline Djayasukmana, di sisi lain, mengungkapkan rasa antusiasnya dapat bergabung dalam proyek film ini.
"Terus terang senang banget, akhirnya script ini bisa jadi sesuatu yang soon akan diproduksi dan akan dinikmati sama teman-teman sekalian," ungkap Aline.
Sebelum berkiprah bersama Come and See Pictures, Aline merupakan salah satu head writer, show runner, dan juga penulis di serial web Indonesia, Tira yang dibintangi oleh aktris Chelsea Islan dan aktor Bhisma Mulia yang dirilis pada tahun 2023 di platform Disney+ Hotstar.
Dalam film Legenda Kelam Malin Kundang, Joko Anwar juga mengajak serta sutradara muda Kevin Rahardjo yang merupakan rekan duet dari Rafki Hidayat.
Sebelum menggarap film tersebut, Kevin dan Rafki pernah menorehkan prestasi internasional bersama sebagai peraih penghargaan Network of Asian Fantastic Film (NAFF) di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2023, lewat film pendek bertajuk Parasomnia.
Baca juga: Kisah yang Tersisa di Koes Plus di Film Dokumenter Koesroyo |
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News