"Biru di sini adalah tokoh yang ambisius. Ingin berkuasa atas segala-galanya," ujar Reza saat ditemui seusai press screening film "Pendekar Tongkat Emas" di XXI Epicentrum, Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2014).
Proses syuting yang mengharuskan Reza bertarung menggunakan tongkat membuatnya terluka di sana sini. Reza sempat mengalami cedera di mata sebelah kanan. Tapi, bagi Reza hal itu bukan masalah.
"Saya senang sekali, di film ini saya diberi kesempatan mendapat peran yang sangat menarik. Bisa membentuk mimik yang baru lagi, suara juga dibuat beda dari biasanya," ujar aktor terbaik Festival Film Indonesia 2013 ini.
Reza pun mengatakan, menjadi bagian dari film ini adalah investasi baginya untuk masa depan.
"Melalui film ini saya jadi tahu konsep syuting laga itu seperti apa. Bukan hanya koreografinya saja, tapi juga teknik-tekniknya. Cara jatuh yang benar, cara bertarung, cara berjalan. Ini investasi untuk saya ke depannya. Kalau dapat kesempatan di film serupa, ini lumayan. Film ini enggak akan saya lupakan," ujar Reza.
Reza pun berharap, film "Pendekar Tongkat Emas" dapat menjadi titik kebangkitan film-film klasik Indonesia.
"Saya optimis dengan film ini, karena film Indonesia sudah lama tak memunculkan silat klasik. Mudah-mudahan film ini jadi lokomotif film-film klasik ke depannya. Semoga nanti memasuki masa libur, masyarakat bisa nonton film ini," tandas Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News