Berikut ini setidaknya lima pelajaran yang digambarkan dalam film Ali & Ratu Ratu Queens.
1. Banyak jalan menemukan keluarga
Film ini bercerita mengenai perjalanan seorang anak yang mencari ibunya di New York. Ali & Ratu Ratu Queens menunjukkan bahwa sesungguhnya ada banyak jalan untuk menemukan arti keluarga.
Baik itu keluarga yang sedarah maupun tidak. Sebab, keluarga adalah orang-orang terdekat yang dengan tulus menjadi tempat bersandar dan menerima kita apa adanya.
Pada kasus Ali, dia menemukannya dalam sosok empat wanita imigran Indonesia di Queens yang siap membantu dan mendukung dirinya. Siapa yang tidak ingin memiliki support system yang kuat seperti keempat sosok keibuan ini?
2. Home is not a place, it’s a feeling

Mungkin Anda sering mendengar istilah ini. Ali & Ratu Ratu Queens pun juga mengangkat pesan yang sama, bahwa rumah adalah tempat di mana hati kita berada.
Lihat saja bagaimana Ali menemukan rumah barunya di New York bersama Ratu Ratu dan Eva. Walaupun jauh berbeda dari rumahnya ketika tumbuh dewasa, Ali bisa segera menemukan tempatnya berada dengan bantuan kelima orang yang berhati hangat ini.
Melihat pengalaman Ali, tentunya kita dapat belajar bahwa rumah bisa ditemukan di mana saja karena rumah merupakan tempat di mana hati kita berada. Oleh karena itu, jangan ragu untuk keluar dari zona nyaman dan mencari tempat Anda berada.
3. Berani bermimpi dan memulai
Salah satu aspek yang ditonjolkan dalam film ini adalah upaya mengejar mimpi. Iqbaal Ramadhan pun menyampaikan tanggapannya mengenai aspek mimpi dalam Ali & Ratu Ratu Queens.
"Semua karakter berani bermimpi dan memulai. Mulai dari Ali yang berusaha keras agar dapat ke New York dan menemukan ibunya, hingga Mia yang pergi ke New York tanpa tahu apa yang akan menanti," tuturnya.
"Ibaratnya seperti menyusun domino dan memiliki keberanian untuk mendorong domino yang pertama. Meskipun gagal, setidaknya kita jadi tahu apa yang berhasil dan tidak, sehingga kita bisa menjadi lebih baik, dan itulah yang diajarkan di film ini," tambahnya.
.jpg)
4. Jangan mudah memberikan label kepada seseorang
Sosok Mia (diperankan Marissa Anita) yang menjadi ibu Ali turut mengajarkan sebuah hal penting, yakni selalu ada dua sisi dalam cerita. Meskipun awalnya terkesan jahat, Mia adalah karakter yang cukup rumit.
"Mia tidak baik ataupun jahat, dia berada di antara keduanya. Orang yang tak mengenal Mia mungkin akan berpikir ‘kok bisa meninggalkan anakmu sendiri?’. Tapi sebenarnya saya bisa melihat penderitaannya yang tidak bisa menjadi diri sendiri," ungkap Marissa Anita.
Dari karakter Mia, kita bisa belajar untuk jangan mudah memberikan label kepada seseorang. Coba kenali orang tersebut lebih dalam, agar kita bisa melihat sisi lain dari dirinya.
5. Hidup tidak harus selalu direncanakan
Terkadang, hidup memang bisa membawa kita ke arah yang berbeda dari yang telah direncanakan. Sama seperti perjalanan Ali yang justru menuntunnya pada banyak hal tak terduga.
Niatnya untuk menemukan sang ibu dalam Ali & Ratu Ratu Queens justru membantunya menemukan inspirasi baru, termasuk menjalani pendidikan di New York. Maka, cobalah untuk selalu terbuka dengan kesempatan karena siapa tahu Anda akan mendapatkan pengalaman baru yang luar biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News