"Prosesnya seru sekali, kawan-kawan dari Kepolisian benar-benar membantu, apalagi ada dua orang suhu itu, tahulah (kalian) mereka siapa," kata Ario usai press screening 22 Menit di Jakarta, Senin, 16 Juli 2018. Dua suhu yang dimaksud Ario tak lain adalah Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Brigjen Pol Krishna Murti.
"(Proses) itu yang betul-betul mendidik saya sebelum syuting. Saya dididik seperti saya mau masuk kepolisian, khususnya menjadi tim elit mereka. mulai dari cara menembak hingga cara pegang senjata yang benar. Itu tiga minggu sampai sebulan (...), dari pagi sampai sore. Hampir setiap hari di Mako Brimob," lanjutnya.
Namun Ario tidak hanya belajar memahami dan menggunakan senjata. Menurut aktor 33 tahun ini, dia dan sejumlah pemain juga belajar mengenai taktik polisi dalam menghadapi situasi genting, sedikit pengetahuan tentang intelejen, serta beberapa pengetahuan lain terkait polisi anti teror.
"Banyak elemen yang saya harus resapi untuk menghidupkan karakter Ardi," ungkap Ario.
22 Menit diinspirasi dari kisah nyata Bom Thamrin Jakarta 2016. Eugene Panji dan Myrna Paramita menjadi sutradara dengan naskah tulisan Muhammad Husein. Produksi dilakukan Buttonijo Films dengan produser Lexy Mere.
Kisahnya mengikuti sejumlah orang yang sibuk dengan urusan masing-masing di sekitar kawasan Thamrin, Jakarta pada suatu pagi. Alur utama mengikuti Ardi (Ario Bayu), polisi anggota unit anti teror yang selalu mengantar anaknya ke sekolah setiap pagi sebelum bertugas.
Pagi itu, terjadi ledakan bom. Situasi mendadak genting dan mencekam. Ardi dan unit anti teror bergerak dan mengontrol situasi dalam 22 menit. Di luar itu, peristiwa tersebut mengubah hidup banyak orang untuk selamanya.
Selain Ario, pemain lain yang terlibat di antaranya Ade Firman Hakim, Taskya Namya, Ence Bagus, Fanny Fadilah, Ardina Rasti, dan Hana Malasan. Tito Karnavian dan Khrisna Murti juga muncul sebagai cameo.
22 Menit akan dirilis di bioskop pada 19 Juli 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News