Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Netflix Indonesia melalui unggahan di akun Instagram @netflixid pada Senin, 22 Desember 2025.
“Menyambut 2026 dengan komedi yang agak gelap. Film Tinggal Meninggal karya Kristo Immanuel masuk Netflix tanggal 1 Januari nanti!” tulis Netflix.
Perilisan Tinggal Meninggal di Netflix tampaknya telah dinantikan oleh banyak penonton. Apalagi saat ini film garapan sutradara Kristo Immanuel tersebut sudah tidak lagi ditayangkan di bioskop.
“Gak sempet nonton, udah terlanjur turun layar... Siap-siap nonton,” tulis salah satu warganet di kolom komentar.
Film Tinggal Meninggal sebelumnya telah tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025. Film produksi Imajinari ini berhasil mengumpulkan 21.307 penonton pada hari pertama penayangannya.
Saat itu, Tinggal Meninggal bersaing ketat dengan film lokal maupun karya sineas luar negeri. Salah satunya adalah Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle yang dilaporkan meraih 416.019 penonton pada hari pertama penayangan di bioskop Indonesia.
Estimated admissions - 15/08/25#DemonSlayer ????
— Cinepoint app official account (@cinepoint_) August 15, 2025
461,019 (estimated opening)#LaTahzan
+59,572 (-28.44%) | 155,523#PanggilAkuAyah
+39,729 (+3.59%) | 480,775#Weapons
+28,625 (-37.84%) | 566,113#Believe
+16,579 (-30.94%) | 1,004,956#TinggalMeninggal
+14,909 (-30.03%) | 36,216… pic.twitter.com/VYHuDamBxu
Pada 21 September 2025, film Tinggal Meninggal resmi mengumumkan penayangan terakhir di bioskop dengan total 184.960 penonton. Film ini dibintangi oleh deretan aktor ternama seperti Omara Esteghlal, Mawar de Jongh, Shindy Huang, Muhadkly Acho, Ardit Erwandha, dan Mario Caesar.
Meskipun telah turun layar, film Tinggal Meninggal sempat kembali tayang di bioskop bersama beberapa karya sineas lokal lainnya pada 15–31 Oktober 2025. Penayangan ulang ini dilakukan secara terbatas di beberapa kota, termasuk Jakarta, Lampung, dan Palembang.
Walaupun masa penayangannya di bioskop tergolong singkat, Tinggal Meninggal sukses meraih sejumlah prestasi dalam ajang penghargaan film bergengsi di Indonesia. Salah satunya adalah dalam Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2025. Dalam ajang tersebut, film ini memborong lima piala untuk kategori Film Terbaik Genre Komedi, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, Aktor Utama Terbaik, dan Aktris Utama Terbaik.
Selain itu, film Tinggal Meninggal juga berjaya di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025. Film ini memenangkan kategori Best Film, Best Director (Kristo Immanuel), Best Screenplay (Kristo Immanuel & Jessica Tjiu), Best Editing (Ryan Purwoko), hingga Best Performance (Omara Esteghlal) dalam kompetisi Indonesian Screen Awards.
Tinggal Meninggal menceritakan tentang Gema (Omara Esteghlal), seorang pemuda canggung yang kesepian. Ia menemukan bahwa kematian ayahnya secara tidak terduga memberinya perhatian dari rekan kantor yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya. Merasa ketagihan, Gema mulai mengarang kebohongan tentang kematian orang lain demi mempertahankan perhatian tersebut. Kebohongan ini justru menyeretnya ke dalam kekacauan dan situasi absurd, sambil terus "berdialog" dengan sosok khayalan dirinya di masa kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News