Poster Film Tinggal Meninggal (Foto: Siaran Pers)
Poster Film Tinggal Meninggal (Foto: Siaran Pers)

Film Tinggal Meninggal Raih Lima Piala di JAFF 2025

Agustinus Shindu Alpito • 07 Desember 2025 11:00
Jakarta: Film komedi gelap Tinggal Meninggal karya sutradara Kristo Immanuel sukses meraih lima piala dari pagelaran Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025, termasuk Film Terbaik di kategori Indonesian Screen Awards. Tinggal Meninggal merupakan film debut Kristo Immanuel sebagai sutradara bersama istrinya, Jessica Tjiu, selaku penulis naskah.
 
Hal ini diumumkan pada Sabtu (6/12), hari kedelapan sekaligus penutup dari JAFF 2025. Pada kategori Indonesian Screen Awards, Tinggal Meninggal menyabet lima penghargaan: Best Screenplay (Kristo Immanuel & Jessica Tjiu), Best Editing (Ryan Purwoko), Best Performance (Omara Esteghlal), Best Director (Kristo Immanuel), dan Best Film.
 
“Sebuah karya satir yang menggabungkan unsur modern dan kuno dalam bagaimana manusia menjalin hubungan satu sama lain,” tulis penilaian Dewan Juri JAFF 2025.
 
Omara Esteghlal yang mendapatkan penghargaan dalam aktingnya sebagai Gema, karakter utama, juga mengungkap rasa syukur lewat unggahan media sosialnya. Aktor pemenang Piala Citra ini turut menuliskan rasa kagumnya telah dianugerahi penghargaan pada acara JAFF 2025.

“Dari rasa kagum dan cinta terhadap festival ini, aku tentunya sangat terkejut ketika JAFF memberikan anugerah yang sangat tinggi terhadap film Tinggal Meninggal. Sungguh sebuah pengalaman yang tak akan kulupakan. Ini bagaikan mimpi,” tulis akun Instagram @omara.esteghlal (6/12).
 
Film-film Indonesia lainnya yang turut bersanding dengan Tinggal Meninggal adalah Agak Laen: Menyala Pantiku!, Esok Tanpa Ibu, Dopamin, Rangga & Cinta, Legenda Kelam Malin Kundang, dan Sore: Istri dari Masa Depan.
 
Tinggal Meninggal hanya mendapatkan total 184 ribu penonton di bioskop selama tayang pada periode Agustus 2025. Meski demikian, film garapan rumah produksi Imajinari ini sempat membuka penayangan ulang selama satu minggu di bulan September dan Oktober. 
 
Tinggal Meninggal menceritakan tentang Gema (Omara Esteghlal), pemuda kesepian yang merasa tak terlihat di kantor. Namun, setelah mendapat kabar bahwa sang ayah meninggal, tiba-tiba ia mendapatkan perhatian dari koleganya. Merasa hampa saat perhatian itu hilang, Gema mulai menciptakan kebohongan lainnya tentang kematian orang-orang terdekatnya untuk kembali menjadi pusat perhatian. Film ini mengupas tema haus validasi dan koneksi sosial dengan sentuhan humor absurd dan satir. 
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan