Tahun ini, genre horor masih menjadi primadona, namun persaingan juga diramaikan oleh film-film bergenre lain seperti drama romansa dan animasi keluarga.
Pada hari pertama penayangan, film horor Pabrik Gula dari MD Pictures langsung mencuri perhatian dengan meraih 203.799 penonton. Angka tersebut membuktikan bahwa genre horor masih sangat digemari oleh penonton Indonesia.
Pabrik Gula yang disutradarai oleh Awi Suryadi mengisahkan tentang sekelompok pekerja musiman yang mengalami kejadian-kejadian aneh dan mengerikan di sebuah pabrik gula.
Posisi kedua ditempati oleh Qodrat 2, fikm horor dari Magma Entertainment, dengan 72.377 penonton, diikuti oleh film animasi keluarga JUMBO (60.458 penonton), drama romansa KOMANG (60.128 penonton), dan Norma (29.774 penonton).
Jumlah penonton Norma cukup tak terduga mengingat alur ceritanya diangkat dari kisah nyata yang viral tentang perselingkuhan menantu dengan mertua. Kasus tersebut pun berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia.
Namun aplikasi rating dan box office film Cinepoint mencatat bahwa Norma mengalami penurunan jumlah distribusi penayangan sebesar 17,51 persen pada hari kedua. Hal ini diduga karena perolehan penonton hari pertamanya yang jauh tertinggal dari film-film lainnya.
Baca juga: Sinopsis Film Pabrik Gula, Adaptasi Thread Viral SimpleMan |
Berdasarkan laporan terbaru dari rumah produksi, sebagian besar film mengalami lonjakan penonton yang signifikan di hari kedua. Pabrik Gula mencatatkan rekor dengan lebih dari 500.000 penonton, sementara JUMBO meraih 140.179 penonton, KOMANG lebih dari 160.000 penonton, dan Qodrat 2 lebih dari 200.000 penonton per 2 April 2025 menjelang tiga hari penayangannya.
Dee Company mengumumkan bahwa Norma telah mengumpulkan lebih dari 120.000 penonton pada hari ketiga penayangan di bioskop. Meski angka tersebut cukup bisa bersaing dengan film yang lain, Norma masih akan berada di posisi terbawah untuk film Lebaran.
Dominasi genre horor di awal penayangan menunjukkan bahwa penonton Indonesia masih sangat menyukai film-film yang memacu adrenalin. Namun, film-film bergenre lain seperti animasi keluarga dan drama romansa juga menunjukkan performa yang cukup baik.
Meskipun diangkat dari kisah viral, film Norma tampaknya kesulitan untuk bersaing dengan film-film lain. Hal ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah persaingan yang ketat.
Diprediksi bahwa Pabrik Gula akan terus memimpin tangga box office hingga akhir masa penayangan dan mencapai angka 1 juta penonton dibandingkan film Lebaran lainnya. Namun, film-film lain seperti Qodrat 2, JUMBO, dan KOMANG juga berpotensi untuk meraih kesuksesan yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News