Lalu apa yang membuat Squid Game 2 diboikot di Vietnam? Setelah melakukan penelusuran, publik Vietnam merasa tersinggung karena serial tersebut dinilai telah melakukan distorsi sejarah negara tersebut.
Dalam episode 4 berjudul Six Legs, peserta nomor 388 bernama Kang Dae-ho dan peserta nomor 390 Jung-bae berbincang tentang pengalaman mereka ketika masih bertugas di Korps Marinir.
Dae-ho berujar kalau ia memutusakn masuk militer karena mengikuti jejak sang Ayah yang juga seorang tentara dan pernah bertempur di perang Vietnam.
"Dia ingin aku menjadi pria sejati. Ayahku bertempur dalam perang Vietnam," kata Dae-ho kepada Jung-bae.
Lalu Jung-bae merespons dengan mengatakan ayah Dae-ho adalah orang hebat yang terlibat dalam perang bersejarah. "Ayahmu pasti orang yang hebat," timpal Jung-bae.
Baca juga: Squid Game 2 Pecahkan Rekor, Ditonton 480 Juta Jam dalam 2 Minggu |
Dialog kontroversial
Dialog di episode 4 tersebut akhirnya menuai kecaman dari publik Vietnam. Menurut masyarakat Vietnam, memuji seseorang yang ikut perang Vietnam sebagai sosok 'terhormat' merupakan hal yang tidak pantas.
Perang Vietnam telah menyebabkan lebih dari satu juta warga Vietnam tewas dan jutaan lainnya luka-luka. Dalam periode tersebut, Korea Selatan ikut mengirimkan sekitar 320 ribu tentara atas permintaan Amerika Serikat dalam perang Vietnam.
Korea Selatan sendiri pernah memprakarsai gerakan 'Maaf untuk Vietnam' pada akhir 1990-an. Gerakan ini digagas oleh Presiden Jenderal Kim Dae-jung dalam kunjungan kenegaraan ke Vietnam.
Artinya, pihak Korea Selatan telah mengakui keterlibatan mereka di perang Vietnam adalah kejatahan ataupun kesalahan masa lalu.
Gelombang boikot
Menurut laporan media Vietnam, Tuoi Tre, Departemen Perfilman Vietnam telah melakukan peninjauan terhadap serial Squid Game 2.
Berdasarkan UU Perfilman Vietnam, konten media yang mendistorsi sejarah nasional,menyangkal pencapaian revolusioner, dan menghina bangsa dilarang.
Puncaknya, gelombang boikiot Squid Game 2 muncul di Vietnam menuntut serial populer asal Korea Selatan tersebut tidak ditayangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News