"Aku ingin berterima kasih pada orang-orang di seluruh dunia untuk terakhir kali karena telah membuat Rampage menjadi film nomor satu di dunia dua pekan berturut-turut. Terima kasih, aku sangat bersyukur," kata Dwayne dalam video Instagram di akun @therock.
Dwayne mengatakan bahwa prestasi tersebut pasti akan berakhir dan memang telah berakhir pada akhir pekan saat Infinity War mulai diputar di bioskop seluruh dunia.
"Aku dihabisi oleh para Avengers. Selamat untuk para pemain dan kru dan sahabat, aku sangat senang film ini berhasil dengan baik," lanjutnya sembari menyebut beberapa pemain, termasuk Chris Pratt.
Menurut Dwayne, banyak penggemar yang ingin dia bermain film bersama Chris Pratt. Tampaknya usulan ini benar-benar diterima Dwayne karena dia menjanjikan akan membuat proyek film bersama Pratt. Dalam papan tulis di ruang olahraga, Dwayne menuliskan nama "Rock & Pratt".
Pada hari berikutnya, Dwayne kembali mengakui kekalahan ini di Twitter. Seorang jurnalis mengirimi dia foto satu tiket bioskop untuk film Rampage pada Minggu malam untuk mendukung film Dwayne karena "setiap orang dan ibu mereka menonton Infinity War".
"My man JK! Hajar para superhero itu. Ini semua tentang aku dan sahabatku George (nama tokoh gorila di Rampage). Namun di antara kami, karena aku tahu tak ada yang akan membaca tulisan ini, Avengers benar-benar menghabisiku di seluruh dunia dan menurunkan Rampage dari takhta film #1 di dunia," kicau @TheRock.
Rampage dari Warner Bros dirilis di bioskop sejak pertengahan April 2018 dan menjadi film terlaris akhir pekan bersama A Quiet Place dari Paramount Pictures. Namun capaian komersial ini menurun drastis pada pekan ketiga karena Infinity War dari Disney. Infinity War sendiri kini telah meraup bruto USD640 juta atau sekitar Rp8,9 Triliun dari lingkup global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News