Mawar mengaku sudah jatuh hati ketika ditawari bermain film ini. Terlebih lagi setelah dia berbincang dengan sutradara Rako Prijanto. Sebagai aktris, Mawar merasa dirinya harus banyak mengeksplorasi banyak genre.
"Senang sekali memainkan genre yang berbeda khususnya di tahun ini ya. Dan memang ketika pertama kali bertukar cerita dengan Mas Rako (sutradara) tentang adanya niat untuk membuat film ini, saya sudah merasakan tantangannya. Dengan segala rasa keingintahuan saya terhadap dunia seni peran, saya memutuskan untuk mengambil peran ini," kata Mawar De Jongh di Jakarta.
Mawar berperan sebagai Sumi. Dia hidup hidup seorang diri dan harus mengurus ayahnya yang sakit. Untuk membiayai hidupnya, ia berjualan gulai dari daging manusia.
"Film Para Betina Pengikut Iblis ini berbeda dari yang lain menurutku. Ini ada cerita yang kita banget sih menurutku, dan aku merasa mau keluar dari zona nyamanku. Ada beberapa hal yang kurang masuk akal kalau kita melihat dari perspektif kita sendiri," ucap Mawar.
"Tapi menurut aku ketika kita bermain, kita diberi kesempatan untuk melihat dari berbagai perspektif terhadap berbagai kejadian, jadi kalau dapat genre yang berbeda, karakter yang berbeda, justru aku merasa kita kayak belajar perspektif orang lain," lanjutnya.
Selain Mawar, ada pula karakter bernama Sari (Hanggini) dan Asih (Sara Fajira) yang juga bersekutu dengan iblis untuk balas dendam. Komposisi pemain ini dianggap Rako sesuatu yang tepat.
"Kalau dari sisi saya, Mawar De Jongh, Hanggini dan Sara Fajira sangat pas untuk kebutuhan karakter. Ada slasher, spiritual horor, ini cocok banget tiga perempuan ini. Bagaimana totalitas mereka memerankan ini. Genre ini serius makanya harus dimainkan dengan yang tepat," ucap Rako.
Film Para Betina Pengikut Iblis bakal tayang di bioskop pada 16 Februari 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
