Setelah di Korea, dia meminta bantuan salah satu pekerja asal Indonesia, Rey (Jerome Kurnia). Di tengah pencarian Dani dan sulitnya bertahan hidup di Korea, hubungan antara Wyn dan Rey justru menjadi semakin dekat.
"Zaman sekarang kita sering dengar cerita orang yang di-ghosting, tapi nggak banyak yang melihat dari point of view pelaku ghosting. Fenomena orang-orang sengaja menghilang atau kabur karena punya masalah, bahkan sampai berganti identitas, ini memang terjadi," kata Sutradara Adriyanto Dewo.
"Lalu kira-kira gimana perasaan orang yang ditinggalkan? Film ini terinspirasi dari fenomena tersebut, menampilkan karakter yang unik, emosi-emosi yang tidak selalu gamblang disampaikan, jadi kita bisa berkaca dari situ," lanjutnya.
baca juga: Ingin Main di Berbagai Genre Film, Jourdy Pranata: Mau Coba Jadi Waria |
Menurut Adriyanto Dewo, ghosting merupakan sikap meninggalkan atau pemutusan hubungan ssecara sepihak. Dalam hubungan asmara, ghosting bisa terjadi saat masa pendekatan (PDKT) bahkan hingga pada hubungan yang sudah serius.
Penonton akan diajak masuk ke rumitnya hubungan toxic antara Wyn dan Dani, serta Rey yang ternyata jatuh cinta secara diam-diam kepada Wyn. Perjalanan yang memiliki banyak lika-liku ini sudah sekilas di konten teaser berdurasi 72 detik, menampilkan sisi lain dari Korea Selatan.
Di balik kotanya yang terkenal indah dan romantis, ternyata juga menjadi tempat pelarian bagi orang-orang dan menyimpan sisi gelapnya.
"Lewat film ini kami ingin bercerita sejujur mungkin tentang perjalanan orang-orang yang ‘kabur’ atau menghilang dari sekitarnya. Proses produksinya menyenangkan banget, karena semua pihak mengerjakannya dengan sepenuh hati. Ada dukungan dari Adhya Pictures, partner produksi kami di Korea Selatan yang sangat helpful, sampai para cast yang ikut mikirin persona karakternya dan banyak melakukan eksplorasi di set," kata Produser Perlita Desiani dari Relate Films.
Pada akhir September 2024, film ini merilis teaser poster yang langsung disambut antusias oleh netizen. Banyak yang tidak sabar menantikan kolaborasi akting antara Putri Marino dan Jerome Kurnia sebagai lead couple, setelah sebelumnya mereka pernah bekerja sama dalam proyek lain. Poster tersebut juga menandai diumumkannya Sampai Jumpa, Selamat Tinggal sebagai Opening Film di Jakarta Film Week 2024 pada 23 Oktober 2024.
Penonton akan berkesempatan menyaksikan film ini sebelum rilis di bioskop pada kuartal awal tahun 2025. Tiket dapat diperoleh secara gratis melalui website Jakarta Film Week mulai 17 Oktober 2024.
"Sebuah kehormatan film ini dapat terpilih sebagai Opening Film di Jakarta Film Week, artinya ada aspek dan nilai-nilai di film ini yang memikat para kurator dan layak untuk bersanding dengan film pilihan lainnya. Kami berharap penonton bisa menikmati film ini," kata Produser Shierly Kosasih dari Adhya Pictures. (Siti Khumaira Susetyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id