Film Gowok Kamasutra Jawa (Foto: instagram)
Film Gowok Kamasutra Jawa (Foto: instagram)

Hanung Bramantyo Terharu Film Terbarunya Berkompetisi di Festival Rotterdam

Elang Riki Yanuar • 03 Februari 2025 08:00
Jakarta: Hanung Bramantyo merasa terharu film terbarunya yang berjudul Gowok: Kamasutra Jawa resmi terpilih untuk bersaing di Big Screen Competition di International Film Festival Rotterdam (IFFR)
 
International Film Festival Rotterdam (IFFR) berlangsung pada 20 Januari – 9 Februari 2025. Memakai judul internasional Gowok-Javanese Kamasutra, film ini bersaing dengan 12 film dari sejumlah negara.
 
Big Screen Competition merupakan kompetisi bergengsi di IFFR yang memberikan penghargaan kepada film-film yang berani mengeksplorasi estetika namun tetap menonjolkan unsur hiburan.


"Saya sempat  berpikir bahwa kemungkinan, ini hanya seleksi official saja tapi saat saya tahu Gowok mendapat kesempatan untuk berkompetisi, tentunya ini merupakan sebuah kebanggaan. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi selain berterima kasih dan bersyukur," kata Hanung Bramantyo.
 
baca juga: Garap Musikal City of Love, Hanung Bramantyo Serasa Pulang ke Rumah

 
Hanung merasa keikutsertaan film Gowok menjadi jawaban atas doanya. Suami Zaskia Adya Mecca ini pernah berdoa agar film karya terbarunya itu bisa disaksikan penonton luar negeri.
 
"Saya juga merasa mungkin ini adalah berkah dan jawaban atas doa saya saat haji beberapa waktu lalu. Saat itu, saya berdoa agar karya-karya film saya tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia, negara saya saja, tapi bisa juga menembus ke seluruh dunia," ucap Hanung.
 
"Dan jika memang IFFR ini adalah jalan sebagai awal karya saya bisa menembus dunia yang lebih luas lagi, maka saya benar-benar bersyukur dan berterima kasih kepada Allah yang telah mengabulkan doa saya," lanjutnya.
 
Film Gowok Kamasutra Jawa akan diputar pada Minggu (2 Februari 2025), Senin (3 Februari 2025), Rabu (5 Februari 2025) dan Kamis (6 Februari 2025). Hanung berharap para penonton bisa memberikan respons positif.
 
"Kisah Gowok ini memang sangat seksi. Saya rasa bukan hanya di mata masyarakat Indonesia tapi juga untuk universal. Mungkin, di Indonesia sendiri tema seperti ini akan menjadi kontroversial tapi saya yakin ketika di luar negeri tema ini menjadi tema yang sangat seksi seperti film Tuhan Izinkan Aku Berdosa," jelasnya.
 
Hanung Bramantyo Terharu Film Terbarunya Berkompetisi di Festival Rotterdam
 

Mengambil era 1955-1965, Film Gowok Kamasutra Jawa berkisah tentang seorang perempuan yang berprofesi sebagai guru yang mengajarkan keterampilan seksual bagi calon pengantin pria yang hendak menikah. Dia mengajarkan pada calon pengantin pria bagaimana cara memuaskan istrinya di atas ranjang.
 
Lewat kitab-kitab Kuno warisan leluhur seperti Centhini, Nitimani, Wulangreh, Gowok berupaya mengajari laki-laki bagaimana agar perempuan mendapatkan haknya untuk dicintai sepenuh hati, dihargai, dipuaskan, meski hanya di atas ranjang. Pasca peristiwa 65, profesi Gowok dihilangkan karena dianggap sebagai praktek pelacuran terselubung. Kini keberadaannya tinggal legenda.
 
“Kami sangat bangga dan bersyukur bahwa Gowok Kamasutra Jawa terpilih untuk berkompetisi di Big Screen Competition di International Film Festival Rotterdam (IFFR) 2025. Ini membuktikan bahwa kisah-kisah lokal dengan kekayaan budaya yang kuat dapat diapresiasi di panggung internasional," ujar Produser Raam Punjabi.
 
Film Gowok Kamasutra Jawa dibintangi oleh Raihaanun, Lola Amaria, Alika Jantinia, Devano Danendra, Reza Rahadian, Djenar Maisa Ayu, Ali Fikry, Donny Damara, Slamet Rahardjo, Nayla Purnama, Aldy Bisl, Ayu Prasiska, Khiva Rayanka, Runny Rudiyanti, Wavi Zihan dan Annisa Hertami.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan