Untungnya, sinopsis film terbaik Deathstroke: Knights & Dragons ada di berbagai tampilan visual dan bentuk aksi sang villain yang menawan. Ditambah lagi permainan warna memanjakan mata. Film ini patut mendapat apresiasi lebih bila dibandingkan dengan keluaran DC sebelumnya di New 52. Aksi-aksi di Deathstroke: Knights & Dragons adalah alasan utama kenapa film ini menarik.
Berbagai aksi di film ini adalah perkelahian, darah, dan kebrutalan. Daya tarik utama Deathstroke: Knights & Dragons adalah aksinya itu. Karena berbagai aksi brutal, film ini mendapat rating ‘R’. Dengan aksi-aksinya yang menarik, drama keluarga Slade Wilson cukup bisa teralihkan.
Di balik layar
Selain sinopsis filmnya, tokoh di balik layar film ini juga patut mendapat perhatian. Terutama aktor utamanya. Beberapa aktor yang menjadi pengisi suara di film ini adalah Michael Chiklis sebagai Slade Wilson dan Deathstroke. Aktor ini dikenal lewat perannya di film drama The Shield. Saat bermain untuk The Shield, Chiklis mendapat penghargaan ‘Primetime Emmy Award for Outstanding Lead Actor in a Drama Series’.Sasha Alexander sebagai istri Slade Wilson, Adeline “Addie” Kane Wilson. Ada juga Griffin Puatu sebagai pengisi suara anak Slade, Joseph Wilson dan Faye Mata sebagai Jade, pemimpin HIVE.
Di kursi sutradara, ada Sung Jin Ahn. Sedangkan penulis naskahnya adalah J. M. DeMatteis. Film ini sudah mulai dirilis di tanggal 4 Agustus 2020. Durasinya selama 87 menit. Dengan sinopsis film segamblang ini dan sebagai bagian dari anti-hero DC, film Deathstroke: Knights & Dragons pantas untuk dinanti kehadirannya di Indonesia. Setidaknya, Deathstroke hadir sebagai alternatif villain DC yang terlalu didominasi oleh Joker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id