Drama Villain DC
Film animasi DC memang selalu memiliki taring di jagat animasi superhero. Setelah film Justice League Dark: Apokolips War yang berhasil menyita perhatian global, animasi DC mengentak lagi dengan kisah sang villain.Deathstroke sebenarnya memiliki potensi sebagai villain yang tidak kalah ikonis dibandingkan Joker. Pada Deathstroke: Knights & Dragons, potensi itu tidak tergarap dengan baik. Slade Wilson, karakter di balik topeng Deathstroke hadir dengan drama latar belakang keluarga dan sejarah kehidupan yang bermasalah.
Sinopsis film animasi ini diawali dengan cerita Slade Wilson sebagai pengusaha sukses yang juga memiliki kehidupan alter sebagai pembunuh berkostum. Kehidupan alter Slade Wilson dirahasiakan dari keluarga kecilnya, seorang istri dan anak kesayangannya. Sampai akhirnya Slade harus berhadapan dengan Jackal, salah satu anggota organisasi kriminal bernama HIVE.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Film Deathstroke: Knights & Dragons menghadirkan bentuk cerita fantasi ala dongeng anak-anak saat menceritakan seluruh bagian masa lalu Slade Wilson. Sejak awal film, diceritakan berbagai asal muasal Slade Wilson, kemampuannya, kehidupan rumah tangganya yang sempat terpisah, dan anaknya yang malah jadi bagian dari HIVE. Secara keseluruhan, film ini menghasilkan drama kekacauan rumah tangga penuh darah dan tekanan psikologis.
Sinopsis film ini beranggapan bahwa exposure yang berlebihan pada kehidupan rumah tangga Slade Wilson ini jadi cacat film Deathstroke: Knights & Dragons. Tema keluarga terasa cukup bila dihadirkan di awal film, sebagai motivasi awal Slade Wilson. Eksplorasi tentang perpecahan anggota keluarga dan traumanya sebenarnya cukup mampu mendukung alur cerita Deathstroke.