Dalam film tersebut, pria berusia 48 tahun itu memerankan seorang perwira Korea Utara yang mengalami konflik batin.
Park Si Hoo berperan sebagai Park Gyo Soon, seorang petugas Departemen Keamanan Negara yang mendapat misi ironis, membentuk paduan suara pujian palsu untuk mencari mata uang asing. Karakternya harus memimpin kelompok yang justru sebelumnya ia interogasi, sebuah situasi yang memicu pergolakan batin dan perubahan perlahan dari sosok dingin menjadi manusia yang menemukan kembali empatinya.
Proses syuting film ini penuh tantangan fisik, terutama karena dilakukan di Mongolia selama sebulan penuh dengan suhu yang bisa mencapai minus 40 derajat Celcius. Kondisi ekstrem itu menyebabkan berbagai kendala teknis, seperti kamera yang membeku hanya beberapa menit setelah pengambilan gambar dimulai, sehingga syuting terpaksa dihentikan.
Beberapa adegan luar ruangan baru dapat dilanjutkan beberapa minggu kemudian saat suhu berhasil naik ke kisaran minus 20 derajat Celcius, di mana beberapa anggota kru dilaporkan mengalami radang dingin.
Di balik penampilan fisiknya yang terpelihara dengan baik, Park Si Hoo mengungkapkan dedikasinya dengan menjaga pola makan ketat satu kali sehari dan rutin berolahraga, bahkan hanya mengandalkan latihan berat badan di akomodasinya mengingat tidak ada fasilitas kebugaran di lokasi syuting.
Komitmennya terhadap gaya hidup sehat, termasuk pantang total terhadap alkohol dan rokok, turut mendukung penampilannya. Hal ini bahkan menginspirasi sutradara untuk menambahkan adegan tanpa baju yang tidak ada dalam naskah awal.
Meski Choir of God sarat dengan elemen Kristen seperti musik CCM dan himne, Park Si Hoo menyatakan bahwa latar belakang agamanya sendiri tidak menjadi pertimbangan utama menerima peran. Ia lebih tertarik pada pesan kehangatan dan kedalaman emosional cerita, yang ia anggap universal dan mampu menyentuh semua penonton, mirip dengan film Sister Act.
Baca Juga :
Drakor Signal 2 Terancam Batal, Cho Jin Woong Bisa Kena Denda Fantastis Usai Pensiun Mendadak
Namun, menjelang perilisan film, ia juga harus berhadapan dengan kontroversi pribadi terkait tuduhan yang belakangan beredar. Park Si Hoo dengan tegas membantah semua klaim tersebut dan menyatakan sedang menempuh jalur hukum untuk klarifikasi. Ia berharap langkah ini dapat melindungi semua pihak yang terlibat dalam film Choir of God dan meyakini bahwa kebenaran akan terungkap melalui proses hukum yang adil.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News